Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Tewas akibat Truk Tabrak 4 Sepeda Motor, Begini Kronologinya...

Kompas.com - 13/08/2020, 21:25 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sebuah truk menabrak empat sepeda motor dan satu mobil bermuatan air mineral di Jalan Raya Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kamis (13/8/2020) sore.

Kecelakaan beruntun itu mengakibatkan tujuh orang meninggal.

"Semua meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kanit Lantas Polsek Sempolan Ipda Sugeng Romdoni di lokasi kecelakaan, Kamis.

Sugeng menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun, Sebuah Truk Tabrak 4 Sepeda Motor, 7 Orang Meninggal

 

Awalnya, sebuah truk bermuatan kedelai dari arah Banyuwangi menuju Jember mengalami rem blong dari Desa Garahan.

"Setelah melewati batas antara Desa Garahan dan Desa Sumberjati, truk mulai tidak terkendali," kata Sugeng.

Tiba di Pasar Sempolan, truk bermuatan kedelai dengan nomor polisi P 8525 UG itu menabrak dua sepeda motor. Tiga pengendara dan penumpang sepeda motor itu meninggal.

Truk itu melaju tak terkendali. Truk kembali menabrak dua sepeda motor di depan Balai Desa Sempolan.

Empat pengemudi dan pengendara sepeda motor itu tewas di tempat.

 

Setelah menabrak empat sepeda motor, truk menabrak sebuah mobil bermuatan air mineral yang melaju dari arah Jember. Truk bermuatan air mineral itu terguling.

Menurut Sugeng, truk tersebut baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga.

Pantauan di lokasi kejadian, bagian depan truk tersebut hancur. Sejumlah sepeda motor yang ditabrak juga rusak parah dan masih berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Tracing Klaster DPRD Maluku, Belum Ada Anggota Dewan yang Jalani Tes Swab

Kecelakaan itu menyebabkan kemacetan dari Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang. Warga yang melintas dari arah Jember dan Banyuwangi diminta berhati-hati melewati wilayah itu.

"Karena banyak titik rawan. Terutama saat memasuki jalur gumitir, sering terjadi kecelakaan," jelas dia.

(KOMPAS.com/ Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com