Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertular Pasien, 4 Perawat RSUD Klungkung Positif Covid-19

Kompas.com - 13/08/2020, 16:41 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Sebanyak lima perawat di RSUD Klungkung, Bali, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (10/8/2020).

Direktur RSUD Klungkung, Nyoman Kesuma menduga, 4 perawat tertular saat menangani pasien Covid-19.

Sementara, satu perawat lainnya tertular di lingkungan keluarganya.

Kesuma mengatakan, empat perawat tersebut bertugas di ruang perawatan atau ICU pasien Covid-19.

Baca juga: Seorang Perawat RSUD Madiun Positif Covid-19, 67 Tenaga Medis Jalani Tes Swab

 

Sementara, satu perawat lainnya bertugas di kamar operasi.

"Yang 4 orang ini memang kami duga dapatnya dari pasien. Tapi yang satu dari kamar operasi dapatnya dari keluarganya," kata Kesuma, saat dihubungi, Kamis (13/8/2020).

Ia mengatakan, empat perawat yang tertular dari pasien ini kemungkinan karena kelelahan.

Sebab, mereka bertugas selama enam jam merawat pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.

"Mereka kelelahan dan mereka harus (memakai) itu selama 6 jam di dalam ICU Covid-19," kata dia.

Pasien Covid-19 di ICU RSUD Klungkung memang membutuhkan pelayanan dan perhatian penuh dari petugas.

Sehingga, segala kebutuhan individu itu harus dilakukan petugas dari makan, minum, hingga buang air.

Sekarang, para perawat ini dirawat di ruang isolasi basemen yang terletak di bawah Ruang Paviliun RSUD Klungkung.

Ia menjamin tak ada kontak antar perawat sehingga petugas yang lain akan aman.

Baca juga: Warga yang Makan Daging Busuk BPNT Muntah-muntah

Ia menambahkan, RSUD Klungkung saat ini merawat 56 pasien yang terdiri dari positif 26 orang dan suspect Covid-19 30 orang.

Sementara kapasitas isolasi rawat inap sebanyak 60 tempat tidur.

Kesuma menjamin hingga saat ini pelayanan untuk pasien umum di RSUD Klungkung tidak terganggu.

"Jadi, sementara masih bisa kami kendalikan jadi pasien umum yang membutuhkan rawat jalan tidak terganggu. Yah UGD sementara masih bisa diatur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com