Dari awal hingga saat dalam perjalanan menuju ATM dia menerima pesan pendek sebanyak enam kali
Pesan pendek itu berisi keterangan proses transfer dari rekeningnya ke rekening lain berhasil.
Dari total enam transaksi atau dalam rentang waktu 11 menit, saldo tabungan milik Zainuddin berkurang sebesar Rp 44 juta lebih. Sisa saldonya hanya tinggal Rp 124.558.
"Waktu sampai di ATM saya cek saldo, kalau enggak salah waktu itu saldonya tinggal Rp 124.558," tutur Zainuddin.
Zainuddin kemudian melaporkan kejadian tersebut ke BRI cabang Jombang.
Terkait kejadian yang menimpa Zainuddin, Manajer Operasional Kantor Cabang BRI Jombang, Syamsul Arifin mengungkapkan, masalah yang dialami Zainuddin sudah ditangani BRI pusat.
Menurut Syamsul, kejadian yang dialami salah satu nasabahnya tersebut masuk pada kategori social engineering.
Dijelaskan, teknik ini menggunakan manipulasi psikologis untuk menipu korban agar mereka melakukan kesalahan keamanan dan memberikan informasi sensitif.
"Hasilnya (investigasi) bukan skimming, tapi ini masuk kategori social engineering. Jadi mohon maaf, dari hasil itu kami tidak bisa mengganti," ujar Syamsul saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.