KOMPAS.com- Merasa terhina dengan unggahan anak gadisnya yang berinisial GM (26), seorang anggota DPRD Kabupaten Ciamis melapor ke polisi.
Sang anak tak menyangka, ayahnya melaporkannya ke Polda Jabar atas dugaan penghinaan di media sosial.
Sedangkan di Solo, Jawa Tengah, polisi berkomitmen melakukan pengejaran maksimal terhadap para pelaku pembubaran paksa dan pengeroyokan di acara midodareni.
Aksi itu dianggap mencoreng kebhinekaan dan merupakan bentuk intoleransi.
Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:
Baca juga: Di Gendongan Sang Ibu, Bayi Itu Dipukuli Ayahnya hingga Tersengal-sengal dan Meninggal...
Unggahan tersebut berisi makian karena GM merasa kesal ayahnya berbuat kasar kepada ibunya.
GM juga menyebut ayahnya memilih perempuan lain yang sudah dinikahi secara siri.
Meskipun unggahan sudah dihapus, proses hukum di kepolisian masih terus berjalan.
"Sedih dilaporin sama bapak sendiri," kata GM.
Sementara sang ayah yang berinisial SU enggan menanggapi kasus tersebut.
Baca juga: Merasa Dihina di Medsos, Anggota DPRD Ciamis Laporkan Anak Gadisnya ke Polda Jabar