Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Balita Akhmad, Bermain Bola dan Terseret Ombak, Ditemukan Nelayan 5 Hari Kemudian

Kompas.com - 12/08/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Akhmad Choirul Fatah, balita berusia empat tahun itu akhirnya ditemukan usai lima hari menghilang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta.

Akhmad sebelumnya tenggelam bersama enam orang lainnya yang tergabung dalam satu rombongan.

Sementara, enam korban lainnya sudah berhasil ditemukan terlebih dahulu.

Dicari selama lima hari oleh tim gabungan, seorang nelayan bernama Warnoto justru menjadi orang pertama yang menemukan Akhmad.

Baca juga: 5 Orang Hilang Terseret Ombak Pantai Goa Cemara Bantul, Diduga Masuk ke Palung

Berawal dari main bola

Ilustrasi PantaiKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Ilustrasi Pantai
Kejadian bermula saat 18 orang dalam satu rombongan asal Kecamatan Tempel, Sleman, Yogyakarta berwisata ke Pantai Goa Cemara, Kamis (6/8/2020) pagi.

Balita bernama Akhmad bersama enam orang lainnya kemudian bermain bola di pantai.

Namun tiba-tiba ombak besar datang hingga menyeret tujuh wisatawan itu.

Selain Akhmad, para korban ialah Joko Widodo (30), Moh Zafir Alfarizi (8), M. Rizky Romadhon (7), Muhammad Zidane Abdori (8), Ulu Nur Rohmi (28) dan Ahmad Nur Fauzi (30).

Baca juga: 2 Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara Ditemukan

Ilustrasi lautan, mahluk laut, virus di lautanKeiki/Shutterstock Ilustrasi lautan, mahluk laut, virus di lautan

Diduga masuk palung

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul Dwi Rias Pamuji menduga para korban tersebut masuk ke dalam palung.

"Yang masuk palung itu susah akan keluar. Jadi mereka pasti kalau tidak bisa berenang pasti akan tenggelam dan terseret ke tengah arus bawah,” kata Dwi saat ditemui di Pantai Goa Cemara.

Menurutnya, papan peringatan bahaya palung sudah dipasang.

Namun papan tersebut baru saja hilang karena terkena abrasi.

Baca juga: Jenazah yang Ditemukan di Gunungkidul Dipastikan Korban Pantai Goa Cemara

Satu per satu korban ditemukan

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi
Dari tujuh korban, dua di antaranya ditemukan langsung setelah kejadian berlangsung, yakni Ulli Nur Rokhmi, dan Ahmad Nur Fauzi.

Mereka sempat dilarikan ke puskesmas terdekat tetapi akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Jumat malam, tim SAR gabungan menemukan Muhammad Zafir Zakir dan disusul penemuan Muhammad Rizky Romadhon pada Sabtu pagi.

Kemudian dua korban lainnya ditemukan dalam waktu berdekatan, yakni Joko Widodo lalu Muhammad Zidan Abrori.

"Total sudah 6 korban yang ditemukan, tinggal satu lagi korban masih dalam pencarian atas nama Akhmad Choirul Fatah usia sekitar 4 tahun," kata Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta Asnawi Suroso saat itu.

Baca juga: Pencarian 5 Korban Hilang Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara Diperluas

 

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra
Pencarian masih berlanjut

Hingga Sabtu (9/8/2020) pukul 17.30 WIB, balita Akhmad masih belum ditemukan.

Pencarian dimulai pukul 05.00 WIB dan melibatkan ratusan orang dari 10 SRU (Search and Rescue Unit).

Tim sudah memperluas pencarian sampai ke Kabupaten Kulon Progo, namun tak ada hasil.

"Pencarian akan dilanjutkan besok pagi (Senin hari ini-red)," ucap Asnawi.

Baca juga: Balita Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara Belum Ditemukan

Ditemukan nelayan

Ilustrasi NelayanKOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Ilustrasi Nelayan
Pada Senin (10/8/2020), seorang nelayan bernama Warnoto tengah menangkap ikan.

Ia tak menyangka akan menemukan sesosok mayat yang rupanya adalah Akhmad.

Akhmad ditemukan kurang lebih 45 kilometer dari lokasi awal ia bermain bola dan terseret ombak.

Oleh nelayan tersebut, penemuan mayat dilaporkan pada petugas.

"Petugas SAR langsung ke lokasi namun sesampainya di titik yang ditentukan ternyata kehilangan jejak. Jenazah ditemukan di perairan Wedi Ombo, Kapanewon Girisubo (bergeser ke arah Timur)," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto.

Petugas membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi.

Hasilnya, jenazah tersebut dipastikan adalah Akhmad Chairul Fatah yang masih berusia 4 tahun.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com