Tim SAR Temukan Jenazah Diduga Korban Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara Bantul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Yogyakarta, menemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki di sekitar Pantai Drini Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari.

Jenazah tersebut diduga Akhmad Choirul Fatah, korban terseret ombak di Pantai Goa Cemara.

"Iya benar, ada penemuan jenazah laki-laki," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020.

Jenazah ditemukan dalam posisi telentang oleh Warnoto, seorang nelayan Pantai Drini yang sedang beraktivitas menangkap ikan.

Baca juga: 1 Korban Terseret Ombak Pantai Goa Cemara Bantul Ditemukan Tersangkut Jaring Nelayan

Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan Warnoto ke petugas.

"Petugas SAR langsung ke lokasi namun sesampainya di titik yang ditentukan ternyata kehilangan jejak. Jenazah ditemukan di perairan Wedi Ombo, Kapanewon Girisubo (bergeser ke arah Timur)," kata Suris.

Petugas kemudian membawa jenazah ke RS Bhayangkara, Yogyakarta, untuk proses indentifikasi.

"Kami belum mengetahui apakah jenazah yang ditemukan terkait kecelakaan laut di Pantai Goa Cemara Bantul kemarin," ucap Suris.

Senada dengan Suris, Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto masih menunggu tim DVI terkait identitas korban.

"Untuk korban di Drini belum bisa dipastikan korban laka laut Pantai Goa Cemara," ucap Pipit

Baca juga: 5 Orang Hilang Terseret Ombak Pantai Goa Cemara Bantul, Diduga Masuk ke Palung

Sebelumnya, tim SAR Gabungan hingga Sabtu (8/8/2020) sudah menemukan 6 jenazah korban terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul.

Keenam jenazah yakni Joko Widodo (30), Muhammad Zafir Zakir Alfarizi (8), Muhammad Rizky Romadhon (7), Ulli Nur Rokhmi (28), Ahmad Nur Fauzi (30), dan Muhammad Zidan Abdori (8) .

Satu orang atas nama Akhmad Choirul Fatah usia sekitar 4 tahun hingga kini belum ditemukan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah IV, Dwi Rias Pamuji mengatakan kronologi tujuh wisatawan terseret ombak di pantai Goa Cemara berawalnya ada empat orang anak kecil dan seorang dewasa yang sedang bermain bola di sekitar pantai Goa Cemara.

Pada hari Kamis (6/8/2020) sekitar  pukul 09.30 WIB tiba-tiba ombak besar datang menyeret kelimanya.

Dua orang dewasa yang berupaya menolong ikut terseret ombak.