Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2020, 11:19 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, melarang warga mengadakan lomba pada 17 Agustus 2020.

Kegiatan lomba dalam perayaan HUT ke-75 RI itu dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan sehingga rawan penularan virus corona atau Covid-19.

Pelarangan kegiatan lomba tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Padang Nomor : 200/463/Kesbangpol/2020 tentang partisipasi menyemarakan HUT ke-75 RI.

Baca juga: Bangun Tidur, Nenek Ini Kaget Ular Kobra Melingkar di Atas Tubuhnya

Surat Edaran Wali Kota Padang tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-457/M. Sesneg/Set/TU.00.04/06/2020 tanggal 23 Juni 2020.

Surat Edaran Mensesneg itu perihal partisipasi menyemarakan peringatan HUT ke-75 RI.

"Larangan mengadakan kegiatan lomba dalam arti kata untuk mendatangkan orang banyak, " ujar Wali Kota Padang Mahyeldi dalam surat edaran yang diterima Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, 8 Orang Tewas

Selain melarang mengadakan lomba, dalam surat edaran tersebut juga melarang masyarakat mengadakan pentas musik organ tunggal.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi kerumunan, tetap jaga jarak, dan cuci tangan. Menyemarakan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia cukup dengan spanduk, umbul-umbul, stiker dan yang relevan lainnya," kata Mahyeldi.

Camat dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) diminta untuk memonitor pengibaran Bendera Merah Putih di wilayahnya masing-masing.

"Pengibaran Bendera Merah Putih dimulai dari tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus," kata dia.

Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul menegaskan bahwa surat ederan tersebut dibuat karena penyebaran Covid-19 masih tinggi di Kota Padang.

"Penyebaran Covid-19 di Kota Padang masih tinggi," ujar Amasrul saat dikonfirmasi, Senin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com