PANDEGLANG, KOMPAS.com - Puluhan warga Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga keracunan usai menyantap makanan di sebuah acara khitanan, Jumat (7/8/2020).
Mereka silih berganti datang ke Puskesmas Kecamatan Carita, Pandeglang, dengan keluhan muntah, demam, pusing dan diare dalam dua hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, hingga Minggu (8/8/2020) tercatat ada 67 orang yang mengalami keluhan sama.
"Mereka mengeluh diare, pusing, mual, muntah dan demam, hasil penyelidikan epidemiologi seluruh pasien sudah menghadiri undangan khitanan pada Jumat," kata Dewi dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu.
Baca juga: Penuhi Keinginan Orangtua Siswa, Pandeglang Buka Sekolah 10 Agustus
Para warga tersebut diduga keracunan makanan yang disajikan dalam acara khitanan yang digelar di Kampung Cangkara, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita tersebut.
Saat ini, sejumlah warga masih menjalani perawatan di Puskesmas Carita dan Puskesmas Jiput.
Sementara empat warga lainnya dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang.
Baca juga: Krisyanto Jamrud Gagal Maju ke Pilkada Pandeglang dari Independen
Dinas Kesehatan Pandeglang, kata Dewi, sudah mengambil sejumlah langkah menangani kasus yang disebut sebagai wabah diare ini.
Di antaranya, mengambil sampel makanan seperti karedok dan sate yang disantap oleh warga yang mengalami keluhan diare untuk dilakukan penelitian.
Penyelidikan epidemiologi pada pasien juga terus dilakukan untuk mencari tahu adanya penyebab lain terjadinya wabah diare ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.