Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Jenazah Bocah Bercelana SD di Tasikmalaya, Jatuh dari Truk dan Pergi Tak Pamit

Kompas.com - 09/08/2020, 06:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Pergi ke Pangandaran tanpa pamit

Menurut Engkus, ibu korban tak tahu jika korban ternyata pergi ke Pangandaran bersama teman-temannya.

Saat itu, menurut Engkus, ibu korban hanya mengetahui Denar pergi bermain layangan.

"Ibu korban tak tahu anak-anaknya pergi bersama temannya. Tahunya, ibu korban mengira anaknya sedang bermain layang-layang," ujar Engkus.

Takut beritahu keluarga

Namun, tambah Engkus, ibu korban dan keluarga panik saat Denar tak segera pulang ke rumah.

Saat itu teman-temannya juga tidak segera mengabarkan jika Denar jatuh dari truk karena merasa takut. 

"Teman-temannya itu tidak langsung memberitahukan, diduga karena takut, dan baru diberitahukan kepada keluarga pada Jumat siang," kata Engkus. 

Baca juga: Polisi Sebar Gambar Wajah Mayat Bocah Bercelana SD di Terminal Tasikmalaya

Setelah berselang 2 hari, teman-teman korban akhirnya memberitahukan kejadian itu kepada keluarga korban pada Jumat (7/8/2020).

Saat ini, keluarga korban telah membawa jenazah Denar untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan. 

(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com