Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Jenazah Bocah Bercelana SD di Tasikmalaya, Jatuh dari Truk dan Pergi Tak Pamit

Kompas.com - 09/08/2020, 06:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus penemuan jasad seorang bocah berseragam sekolah dasar (SD) di trotoar Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, akhirnya terkuak.

Korban diketahui bernama Denar Wahyu Sanjaya (13) warga Desa Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung

Menurut keluarga, bocah siswa kelas VI SD malang itu, tewas setelah terjatuh dari truk.

"Sesuai keterangan teman korban, mereka meninggalkan korban setelah terjatuh dari truk tanpa mengetahui korban masih hidup atau sudah meninggal," kata Engkus Uswara, aparat desa yang mengantar ibu korban menjemput jenazah di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Sabtu (8/8/2020).

Baca juga: Identitas Jenazah Bocah Bercelana SD di Tasikmalaya Akhirnya Terungkap

 

Pergi ke Pangandaran tanpa pamit

Menurut Engkus, ibu korban tak tahu jika korban ternyata pergi ke Pangandaran bersama teman-temannya.

Saat itu, menurut Engkus, ibu korban hanya mengetahui Denar pergi bermain layangan.

"Ibu korban tak tahu anak-anaknya pergi bersama temannya. Tahunya, ibu korban mengira anaknya sedang bermain layang-layang," ujar Engkus.

Takut beritahu keluarga

Namun, tambah Engkus, ibu korban dan keluarga panik saat Denar tak segera pulang ke rumah.

Saat itu teman-temannya juga tidak segera mengabarkan jika Denar jatuh dari truk karena merasa takut. 

"Teman-temannya itu tidak langsung memberitahukan, diduga karena takut, dan baru diberitahukan kepada keluarga pada Jumat siang," kata Engkus. 

Baca juga: Polisi Sebar Gambar Wajah Mayat Bocah Bercelana SD di Terminal Tasikmalaya

Setelah berselang 2 hari, teman-teman korban akhirnya memberitahukan kejadian itu kepada keluarga korban pada Jumat (7/8/2020).

Saat ini, keluarga korban telah membawa jenazah Denar untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan. 

(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com