Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Tinggal di Bekas Kandang Ayam: Saya Ingin Kerja dan Membelikan Ibu Rumah

Kompas.com - 07/08/2020, 11:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Indriana Setya Rahayu (16) tinggal bersama dengan ibunya, Surati (48) dan adinya di sebuah bekas kandang ayam di Desa Sumber Sawit, Magetan.

Bekas kandang ayam yang berdinding anyaman bambu dan terpal itu dipinjamkan kepada keluarga Indriana tanpa biaya sewa karena mereka tak mampu menyewa rumah.

Setelah bercerai dengan suaminya, Surati hanya bekerja mencari sisa panen di sawah dan menganyam besek bambu.

Hasilnya bekerja digunakan untuk menyambung hidup serta membelikan ponsel dan paket data untuk anaknya agar bisa belajar secara daring.

Baca juga: Didatangi Ketua DPRD, Siswi di Magetan yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Menangis Ingin Tetap Sekolah

Walaupun hidup di bawah garis kemiskinan, Indriana mengaku tetap ingin meneruskan sekolah.

“Kalau hanya lulus SMP enggak bisa kerja, makanya saya tetap harus sekolah,” ujar Indriana, Kamis (6/8/2020) malam.

Ia sengaja memilih jurusan tersebut agar bisa langsung bekerja setelah lulus sekolah. Setelah bekerja, Indriana ingin membelikan ibunya rumah.

“Saya pengin cepat kerja dan membelikan ibu rumah,” imbuh dia.

Indriana dan keluarganya sudah setahun tinggal di bekas kandang ayam. Ia mangaku sudah bisa beradaptasi dengan bau bekas kotoran ayam.

Baca juga: Permudah Belajar Online, Universitas Andalas Dirikan Kampus Desa

Selain itu ia juga sudah kebal dengan ejekan teman sekolah saat di SMP karena tinggal di bekas kandang ayam.

“Sering diejek tidak punya rumah, tinggalnya di bekas kandang ayam. Sekarang sudah kebal,” kata dia.

Hal tersebut diceritakan Indriana kepada Ketua DPRD Kabupaten Magetan Sujatno yang berkunjung ke rumah Indriana pada Kamis malam.

Baca juga: Cerita Jonathan Belajar Online, Jual Pempek demi Beli Kuota Internet

Diangkat jadi anak asuh

Indiriana , siswa SMK N 1 Magetan  terpaksa ngasak (mencari sisa padi disawah yang habis dipanen)  agar bisa mbeli HP untuk belajar secara daring.  Dia juga sering menerima ejekan dari teman sekolahnya di SMP karena tinggal di rumah bekas kandang ayam.KOMPAS.COM/SUKOCO Indiriana , siswa SMK N 1 Magetan terpaksa ngasak (mencari sisa padi disawah yang habis dipanen) agar bisa mbeli HP untuk belajar secara daring. Dia juga sering menerima ejekan dari teman sekolahnya di SMP karena tinggal di rumah bekas kandang ayam.
Mendengar cerita Indriana, Ketua DPRD Kabupaten Magetan Sujatno mengaku akan menanggung biaya pendidikan Indriana.

Ia juga akan mengangkat Indriana sebagai anak asuh.

Sujatno mengaku kagum dengan Indriana yang tetap bersekolah meski kondisi ekonomi tidak mampu.

“Saya melihat kegigihannya untuk tetap bersekolah itu luar biasa,” kata dia.

Baca juga: Dana Anggaran Subsidi Kuota Internet untuk Pelajar di Salatiga Rp 2,4 Miliar

Terkait tempat tinggal Indiriana yang harus tinggal di bekas kandang ayam, Sujatno mengaku masih akan mencarikan solusi agar Indriana bisa sekolah dan belajar dengan layak.

Dia mengatakan, bekas kandang ayam tempat tinggal Indriana tidak layak karena hanya berdinding anyaman bambu dan terpal.

“Kami masih upayakan solusinya seperti apa karena tempat tinggalnya tidak layak,” ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com