Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Kerangka Manusia di Lokasi Kebakaran Hutan Baluran

Kompas.com - 07/08/2020, 11:35 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com – Warga Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih menemukan kerangka manusia di hutan Taman Nasional Baluran.

Kerangka tersebut ditemukan di lahan hutan yang terbakar pada Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Ini 10 Kelurahan dengan Kasus Aktif Covid-19 Terendah di Surabaya

"Kemarin saat kami lakukan pemadaman, tengkorak itu tidak terlihat," kata Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto kepada Kompas.com, Jumat (7/8/2020).

Heru menjelaskan kronologi penemuan kerangka tersebut. Polisi mendapatkan laporan penemuan kerangka pada Kamis, sekitar pukul 16.00 WIB.

Kerangka itu, kata dia, ditemukan warga yang menjadi relawan untuk menjaga lalu lintas di Jalan Raya Kilometer 239 arah Surabaya.

Lokasi penemuannya di bekas kebakaran hutan yang berada tepat di pinggir jalan.

“Kami teliti mengarah pada kerangka manusia,” ujar dia.

Baca juga: Kesaksian Ibu Kehilangan Bayinya karena Tak Dihiraukan Petugas RS, Sudah Minta Tolong Berkali-kali

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.

Sebab, polisi menemukan rambut yang cukup panjang di bagian tengkorak kepala.

 

Namun, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Secara genetik belum bisa menentukan, karena harus ada pemeriksaan,”tambah dia. 

Polisi masih mendalami identitas kerangka itu dan penyebab kematiannya. Saat ini, kerangka itu telah dibawa ke Rumah Sakit Asembagus.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan di RS Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Bayinya Meninggal

“Biodata belum bisa, saya bawa ke forensik untuk diidentifikasi dulu,” tutur dia.

Polisi telah mengumumkan agar warga yang kehilangan keluarganya segera melapor. Sampai saat ini, kata Heru, belum ada warga yang melapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com