BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan, Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengungkapkan tingginya kematian pasien Covid-19 di daerah itu oleh penyakit penyerta (komordibitas) yang diderita.
"Pasien yang meninggal itu disebabkan oleh penyakit peserta seperti hipertensi, jantung, diabetes, gagal ginjal dan infeksi kronis lainnya," kata Herwan Antoni dihubungi via sambungan telepon, Kamis (6/8/2020).
Terdapat hal ini Pemprov Bengkulu melakukan langkah-langkah penanganan meliputi disiplin protokol kesehatan, peningkatan kualitas penangan Covid-19 di Rumah Sakit, serta meningkatkan penemuan kasus.
Baca juga: Tingkat Penularan Covid-19 di Tiga Provinsi Ini Tertinggi Se-Indonesia
Pemerintah Provinsi Bengkulu bakal mengevaluasi penanganan pandemi Covid-19 setelah Tim Gugus Tugas Nasional mengumumkan Provinsi Bengkulu menjadi provinsi dengan tingkat kematian akibat Covid-19 tertinggi se Indonesia dalam sepekan terakhir.
Herwan Antoni mengatakan, evaluasi tersebut salah satunya yakni meningkatkan kualitas penanganan kasus positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan.
"Tentu kita akan membenahi penanganan kasus Covid-19 setelah laporan tim gugus tugas nasional yang menyebut angka kematian akibat virus corona di Bengkulu tertinggi di Indonesia itu," ucapnya.
Selain itu, Herwan juga memastikan pihaknya akan meningkatkan jumlah penemuan kasus baru dengan cara meningkatkan pemeriksaan tes usap di laboratorium dan juga meningkatkan skrining dengan cara memperbanyak melakukan tes cepat.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 6 Agustus 2020
Saat ini total kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu mencapai 240 kasus atau sekitar tujuh persen dari 3.426 sampel yang telah diperiksa.
Dari 240 kasus tersebut, 142 kasus diantaranya dinyatakan sembuh dan sisanya masih melakukan perawatan di rumah sakit rujukan dan melakukan isolasi mandiri.
"Untuk kasus meninggal sejauh ini ada 20 kasus atau sekitar 8,33 persen dari total kasus konfirmasi positif," ucapnya.
Mereka yang meninggal dunia karena Covid-19 tersebut, kata Herwan kebanyakan juga memiliki riwayat penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, hipertensi, gagal ginjal dan penyakit infeksi yang kronis.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Nasional Covid-19, Rabu (5/8/2020) melaporkan Provinsi Bengkulu merupakan provinsi dengan tingkat kematian akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia yaitu 8,9 persen dari total kasus konfirmasi positif yang ada.
Posisi kedua yaitu Provinsi Jawa Timur dengan tingkat kematian sebesar 7,74 persen, ketiga Provinsi Jawa Tengah dengan 6,73 persen, keempat Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan 5,48 persen, dan kelima Provinsi Kalimantan Tengah dengan 5,12 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.