MAKASSAR, KOMPAS.com – Unggahan mengenai tagihan listrik seorang warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Lewat akun Twitter @ummudaardaa, pengguna daya listrik 900 watt itu heran tagihannya mencapai Rp 19 juta.
Humas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulawesi Selatan dan Barat, Eko Wahyu, membenarkan jumlah tagihan warga Makassar tersebut.
Baca juga: Investigasi Lonjakan Tagihan Listrik Rampung Akhir Juli
Tagihan itu membengkak karena ada masalah pencatatan selama dua tahun.
"Karena adanya Kwh meter yang belum tertagih pada bulan-bulan sebelumnya. Selama dua tahun terakhir, ibu itu membayar murah tagihan listriknya karena terjadi salah pencatatan oleh petugas,” kata Eko saat dikonfirmasi, Kamis (6/8/2020).
Menurut Eko, petugas yang salah mencatat penggunaan listrik itu sudah diberhentikan.
Petugas pencatatan penggunaan listrik secara manual itu sudah tidak lagi bekerja di PLN sejak tahun lalu.
Baca juga: Tagihan Listrik Membengkak, Bupati Probolinggo dan Chef Arnold Ngamuk di Medsos, Begini Ceritanya
Lebih lanjut, Eko mengatakan, PLN sudah bertemu dengan warga Makassar itu membicarakan soal tagihan listriknya yang membengkak.
PLN menawarkan solusi agar tagihan itu tetap dibayar, tetapi dengan mencicil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.