Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tangki Air dengan Rem Blong Terjun ke Jurang, Sopir Tewas

Kompas.com - 06/08/2020, 11:25 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Aris Daru Wahono (26), warga Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabuaten Madiun, tewas setelah mobil tangki yang dikemudikan terperosok ke dalam sungai di Desa Suber Dodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.

Kasatlantas Polres Magetan AKP Juminanto Nugroho mengatakan, laka tunggal yang menewaskan sopir tejadi pada Kamis (6/8/2020) dini hari itu diduga karena rem blong.

“Kejadiaannya pukul 00.20 WI tadi. Truk yang dibawa bermuatan air. Diduga remnya blong” ujar Juminanto, melalui pesan singkat.

Baca juga: Seorang Bidan di Magetan Positif Covid-19, Layanan Puskesmas Ditutup Sementara

Juminanto menuturkan, korban sempat meminta kenek untuk mengganjal ban karena saat menuruni jalan di Desa Sumberdodol, sopir merasa remnya ada yang tidak beres.

Tri Widiarto yang turun untuk mencari ganjal tidak sempat mengganjal ban mobil yang tiba-tiba meluncur turun.

“Belum sampai diganjal, truk sudah meluncur tak terkendali hingga terjun menabrak pembatas jalan dan jatuh di sungai,” imbuh dia.

Korban yang tidak sempat menyelamatkan diri terjun ke sungai bersama mobil truk tangki air.

Baca juga: Pulang Kawal Pemakaman Jenazah Covid-19, Iring-iringan Mobil Polisi Kecelakaan Beruntun

 

Kendaraan yang terjun ke dalam sungai sedalam lebih dari 5 meter tersebut meninggal di TKP.

Mobil mengaami kerusakaan parah pada bagian depan mobil.

“Evakuasi selesai pada pukul 02.47 WIB. Kemudian tim dari PMI merujuk korban ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Sayidiman Magetan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com