Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haru Pasangan yang Tinggal dengan Kambing Kala Rumahnya Direnovasi TNI

Kompas.com - 05/08/2020, 20:17 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sajimin (57) dan Poniyem (53) hanya terdiam, tapi raut wajah keduanya senang.

Pasangan suami istri warga Pedukuhan Ngembes, Kalurahan Pengkok, Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini bisa tinggal dalam keadaan yang lebih layak.

Selama beberapa tahun, Sajimin dan Poniyem tinggal dalam rumah yang menyatu dengan kandang kambingnya.

Baca juga: Relawan Asing yang Akan Bedah Rumah Warga Miskin Kulon Progo Batal Datang karena Wabah Corona

Keadaan tempat tinggalnya berubah setelah dikunjungi Hetty Andika Perkasa, istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Atas perintah KSAD Jenderal Andika Perkasa rumah pasangan itu langsung direnovasi anggota TNI bersama sejumlah warga.

Dalam waktu 14 hari, rumah Sajimin dan Poniyem pun jadi lebih baik.

Pada hari ini, Rabu (5/8/2020), Danrem 072/ Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan menyerahkan kunci rumah yang sudah selesai direnovasi ke pemiliknya.

Baca juga: Di Balik Bedah Rumah Mbah Yatin, Sejak Muda Rajin Sedekah

Sajimin yang hanya bisa berbahasa Jawa, hanya tersenyum dalam momen itu. Beberapa kali terdengar dia mengucapkan terima kasih.

"Pokoknya saya senang, senang banget," kata Sajimin.

 

Pasangan suami istri Sajimin dan Paniyem, merupakan buruh tani. Satu-satunya harta paling berharga hanyalah seekor kambing.

Tidak mengherankan, ternak ini selalu bersama, termasuk ketika tidur.

Karena keterpaksaan, bau tidak sedap dari kandang kambing tidak pernah dirasakan.

Selama puluhan tahun, hewan ini sudah menyatu dengan keluarga ini.

Baca juga: Rumah Rusak karena Banjir di Balekambang Akan Diperbaiki Lewat Program Bedah Rumah

Sebelum direnovasi, bangunan berdinding anyaman bambu dan atap genteng jadi tempat tinggal keduanya.

Kandang kambing dan rumah hanya dibatasi oleh satu ruangan gudang berisi potongan kayu bakar.

Sidik Komari, tokoh masyarakat Padukuhan Ngembes menceritakan, pasangan tersebut sudah menetap di bangunan tersebut selama puluhan tahun.

Mereka belum dikaruniai anak sampai sekarang. Warga setempat pun selalu hadir saat keduanya butuh bantuan.

Pernah rumah yang ditinggali pasangan petani sempat akan rubuh. Warga membantu meski seadanya.

"Pak Sajimin sendiri memang sejak kecil tinggal di sini. Jadi beliau memang sudah sangat dikenal oleh warga," ucap Sidik.

Baca juga: Rumah Seorang Nenek Ambruk di Depok, Sempat Masuk Program Renovasi Pemkot

Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan menjelaskan Bedah Rumah ini merupakan inisiatif dari KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

Sasarannya terutama Rumah Tidak Layak Huni (RLTH). Setiap Kodam untuk melaksanakan program Bedah Rumah dengan sasaran minimal lima unit di masing-masing wilayah.

Sajimin pun menjadi salah satu warga yang beruntung mendapat bantuan tersebut.

"Kegiatan ini berkaitan dengan HUT RI ke-75, dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia," kata Ibnu 

Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto mengungkapkan Sajimin menjadi salah satu warga yang dipilih KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa untuk mendapatkan bantuan Bedah Rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com