Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2020, 12:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Sebanyak 25 orang dari satu perusahaan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung dinyatakan positif Covid-19.

25 pasien tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Pasien asal Kabupaten Pesisir Barat adalah pasien nomor 272 sampai pasien 296. 25 orang ini merupakan karyawan perusahaan swasta di kabupaten tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 3 Agustus 2020

Reihana mengatakan, 25 orang tersebut adalah hasil tracing dari pasien nomor 254 yang telah meninggal dunia sebelumnya.

“25 pasien ini hasil kontak dengan pasien 254 yang telah meninggal dunia. Sedangkan, keluarga pasien 254 sudah di-tracing dan hasilnya negatif,” kata Reihana.

Status positif keduapuluh lima orang tersebut, kata Reihana, ditetapkan setelah tes swab pada 1 Agustus 2020 kemarin menunjukkan hasil positif.

Baca juga: Kabupaten Pesisir Selatan Protes Disebut Zona Kuning Covid-19

Reihana merinci, dari 25 orang pasien Covid-19 di Pesisir Barat itu, sebanyak 18 orang berdomisili di Lampung dan tujuh orang dari luar Lampung.

Namun, semuanya masuk dalam penambahan kasus di Pesisir Barat dengan mengacu pada buku pedomanan Covid-19 (revisi kelima) tentang pendataan sesuai domisili 14 hari terakhir.

Meski demikian, Reihana belum bisa menyebutkan bahwa kasus di Pesisir Barat adalah klaster tersendiri.

Reihana beralasan, banyak orang keluar masuk ke Pesisir Barat yang merupakan destinasi wisata.

“Kita akan memperketat pintu masuk. Pendatang harus negatif (hasil PCR),” kata Reihana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com