Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Prank Bagi-bagi Daging Isi Sampah, YouTuber Edo Putra Ditangkap Polisi

Kompas.com - 02/08/2020, 16:43 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - YouTuber asal Palembang, Sumatera Selatan, bernama Edo Putra ditangkap pihak kepolisian lantaran telah membuat prank daging berisi sampah.

Edo ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang setelah video prank tersebut viral di-chanel Youtube miliknya bernama Edo Putra Official.

"Sudah diamankan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji melalui pesan singkat, Minggu (2/8/2020).

Baca juga: Video Viral Prank Sampah dan Lelang Keperawanan, Penyintas Covid-19: Saya Marah, Itu Bukan Masyarakat Cerdas

Namun, Anom belum bisa menjelaskan lebih detail terkait lokasi penangkapan serta motif dari pelaku karena saat ini Edo masih diperiksa.

"Besok baru akan disampaikan (rilis) lengkap semuanya," ujar Anom.

Untuk diketahui, Edo membuat prank di-chanel YouTubenya berjudul "PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH".

Baca juga: Fakta Baru Kasus Prank Sampah Youtuber Ferdian Paleka, 1 Menyerahkan Diri, 2 Masih Dicari

Dalam video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut, Edo membagikan kantong plastik yang disebut adalah daging kepada dua ibu-ibu.

Tampak kedua wanita tersebut gembira dan berterima kasih terhadap bingkisan yang diberikan.

"Senang lah dapat rezeki," ujar salah satu korban.

 

Namun, Edo meminta agar bingkisan dibuka setelah dia pergi.

Setelah beberapa saat Edo meninggalkan korban, tampak korban membuka bingkisan dan terkejut bahwa yang didapat bukan daging melainkan sampah.

Edo kemudian kembali mendatangi dua korbannya dan meminta maaf.

YouTuber tersebut kemudian memberikan uang Rp 500.000 untuk masing-masing korbannya.

"Maaf ya, Bu, cuma prank. Ini uang Rp 500.000 untuk beli daging ya, Bu," ujar Edo.

Sampai berita ini ditayangkan, video prank tersebut sudah ditonton lebih dari 610.000 kali, di-like  3.700, dislike sebanyak 128.000.

Dalam kolom komentarnya, banyak yang mengecam tindakan Edo dan kedua temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com