Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2020, 15:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih mencari dua orang yang diduga terlibat aksi prank pembagian sembako berisi sampah danbatu di Bandung, Jawa Barat.

Salah satu yang sedang dicari polisi adalah Youtuber Ferdian Paleka.

Polisi sempat mendatangi kediaman Ferdian di Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Namun yang bersangkutan tidak ada di rumahnya.

Polisi pun mengimbau Ferdian dan teman lainnya untuk menyerahkan diri.

Sebelumnya, salah satu rekan Ferdain berinisial T sudah menyerahkan diri dengan diantar oleh orangtuanya ke polisi.

Saat ini, T masih menjalani pemeriksaan untuk kepentingan lanjutan.

Berikut fakta baru selengkapanya yang Kompas.com rangkum:

Polisi datangi kediaman Ferdian

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan, timnya sempat mencari Ferdian ke rumahnya di daerah Baleendah.

Namun, pihaknya tak berhasil menemuinya karena terlapor tidak ada di rumahnya.

"Sempat juga kita sentuh ke rumahnya, tapi yang bersangkutan tidak ada di situ," kata Galih saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).

Baca juga: Polisi Sebut Semua yang Terlibat dalam Pembuatan Video Prank Akan Diperiksa

 

Polisi imbau Ferdian dan temannya serahkan diri

Ilustrasi polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi polisi.

Karena tidak ada dikediamannya, Galih meminta Ferdian dan teman lainnya yang terlibat dalam prank sembako sampah untuk menyerahkan diri.

"Kita tetap berupaya paksa, kita sarankan kooperatif sama kita, menyerahkan diri," katanya.

Galih mengatakan, semua yang terlibat dalam pembuatan video prank yang membagikan sembako berisi sampah dan batu akan diperiksa dan dimintai keterangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com