Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 dari 11 Paus Pilot yang Terdampar di Pantai NTT Mati

Kompas.com - 30/07/2020, 21:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 dari 11 paus yang terdampar di Perairan Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), mati.

Kepala Seksi Program dan Evaluasi Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan, awalnya ada lima paus yang terdampar.

Seekor berhasil dikembalikan ke laut, sedangkan empat lainnya sudah dalam keadaan mati.

Baca juga: Viral Unggahan Fetish Kain Jarik, Unair Dorong Korban Melapor

Tak berselang lama, kembali dilaporkan tambahan paus yang terdampar dengan kondisi mati berjumlah tiga ekor di lokasi yang berdekatan.

"Beberapa jam kemudian dilaporkan lagi paus yang terdampar berjumlah tiga ekor, sehingga total paus yang terdampar untuk saat ini 11 ekor. 10 ekor yang mati dan satu berhasil dikembalikan ke laut," ungkap Imam saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (30/7/2020) malam.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Tewas Lompat dari Lantai 6 RS Surabaya Diduga Depresi

Imam mengatakan, hasil identifikasi visual, paus ini teridentifikasi berjenis short finned pilot whale dengan panjang 2,5 hingga 6 meter dan lebar 0,9 hingga 1,2 meter.

 

 

 

"Masih terdapat kemungkinan tambahan paus yang terdampar, karena paus pilot merupakan paus yang hidup berkelompok dengan jumlah bisa mencapai 30 ekor untuk satu kelompok," ungkapnya.

Sebanyak 10 bangkai paus akan dikuburkan.

Imam mengatakan, lantaran lokasi terdampar berada di pulau Raijua, penanganan di lapangan dipandu oleh tim Quick Respon BBKPN Kupang.

Tim BKKPN akan tiba di lokasi pada Jumat (31/7/2020) pagi untuk melakukan penanganan lebih lanjut di lapangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com