Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Fetish Kain Jarik, Unair Dorong Korban Melapor

Kompas.com - 30/07/2020, 20:02 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Viral di media sosial unggahan Twitter akun @m_fikris berisi curhat tentang predator "Fetish Kain Jarik".

Dalam unggahannya, pemilik akun menjelaskan ada seseorang yang memintanya untuk membantu menyelesaikan riset.

Orang itu berinisial G dan berkuliah di Universitas Airlangga Surabaya.

G awalnya mem-follow akun Instagram korban, kemudian keduanya intens berkomunikasi.

Baca juga: Ini Dia Sepeda Listrik Asal NTB yang Mendunia, Ingin Dipamerkan Saat MotoGP Mandalika

G meminta pemilik akun agar mau tubuhnya dibungkus dengan kain jarik atau kain batik dengan alasan untuk riset.

"Katanya buat riset tulisan dia," tulis akun @M_fikris dalam twitnya.

Akhirnya korban  bersedia menuruti kemauan G. Tak hanya korban, G juga meminta teman korban untuk dibungkus.

Namun, setelah melakukan yang dikehendaki, korban melihat kejanggalan sehingga dia memutuskan menceritakan hal yang dialami di Twitter.

Baca juga: Video Viral Tukang Ojek Menangis Ditipu Penumpang, Mengaku Linglung Saat Motornya Dibawa Kabur

Dalam twitnya, @M_fikris menyertakan foto dan video saat dia dibungkus kain jarik, serta tangkapan layar percakapan antara dirinya dan G.

Dalam twitnya, korban juga melaporkan aksi G ke ke institusi tempat G berkuliah.

"Untuk pihak @Unair_Official dan @BEMFIBUA ada seorang mengaku sebagai mahasiswa anda dan telah melakukan pelecehan seksual kepada saya dan beberapa orang, mohon untuk ditindaklanjuti," lanjut pemilik akun @M_fikris.

Twit itu direspons oleh sejumlah akun yang mengaku pernah menjadi korban G.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com