“Jadi asal usulnya itu dari situ. Kami kan punya protap penguji itu minimal sebulan sekali harus diswab untuk pantau mereka punya kesehatan, takut kena paparan karena sudah tiga minggu kami swab mereka kebetulan ada yang sakit itu,” tambahnya.
Meski dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, Hairani tidak ikut menjalani karantina bersama stafnya di BPSDM Ambon.
Hairani hanya menjalani karantina mandiri di rumahnya dan kini sudah sembuh.
“Saya malah sudah sembuh, nilai CT saya 40,88. Kalau nilai CT lebih dari 36 virus sudah tidak reaktif dan tidak menularkan,” kata Hairani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.