Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 128 Pasien, Kalsel Capai 3.818 Kasus Positif Covid-19

Kompas.com - 08/07/2020, 22:07 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penambahan pasien baru positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terus menunjukkan peningkatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel M Muslim mengatakan, pasien corona yang ditangani kini mencapai 3.818 kasus.

"Hari ini ada 123 kasus baru, 119 merupakan hasil tracing di 8 kabupaten dan kota sehingga totalnya 3.818 kasus," ujar Muslim kepada wartawan, Rabu (8/7/2020) malam.

Jika biasanya Banjarmasin sebagai penyumbang terbanyak, kata Muslim, kali ini Kabupaten Balangan yang menyumbang pasien terbanyak sebanyak 55 kasus.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 8 Juli 2020

Dari 3.818 kasus tersebut, 2.470 pasien menjalani perawatan di berbagai rumah sakit rujukan dan juga karantina khusus maupun isolasi mandiri.

"Persentase pasien yang dirawat karena Covid-19 di Kalsel yaitu 64,7 persen, kebanyakan menjalani karantina khusus," ucapnya.

Selain mengumumkan lonjakan kasus terkonfirmasi positif, Muslim juga mengabarkan terdapat 53 pasien yang dinyatakan sembuh dari corona.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Balikpapan Kabur ke Banjarmasin

Seluruh pasien, kata dia, tersebar di tujuh daerah di Kalsel, dengan Banjarbaru sebagai yang terbanyak menyumbang pasien sembuh, yakni 15 orang.

"Yang sembuh ada 53 orang, hanya dua dari perawatan rumah sakit, sisanya merupakan pasien yang menjalani karantina khusus. Total kesembuhan di Kalsel 1.139 kasus," jelasnya.

Muslim menambahkan, terdapat empat pasien positif corona asal Tanah Laut, Barito Kuala dan Banjarmasin meninggal dunia.

"Kasus kematian karena Corona di Kalsel sebanyak 209 orang, persentasenya hanya 5,5 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com