Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketuanya Diganti, 15 Kader Partai Nasdem Bulukumba Mundur Serentak

Kompas.com - 30/07/2020, 15:14 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com -Sebanyak 15 kader Partai Nasdem Kabupaten Bulukumba mengundurkan diri secara bersamaan.

Dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Andi Kamaluddin Jaya, 15 orang itu mengajukan pengunduran diri ke Kantor Lama Partai Nasdem Bulukumba di Jalan AP Pettarani, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Sulawesi Selatan, Rabu (29/7/2020).

Kamaluddin Jaya mengatakan pengunduran diri belasan orang ini dari partai yang dipimpin Surya Paloh karena kecewa dengan kebijakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Pilkada Tangsel, Nasdem Merasa Punya Kesamaan Ideologi dengan Gerindra

DPW Partai Nasdem Sulsel dituding menganti Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasdem Bulukumba secara sepihak.

Pergantian yang dimaksud adalah, digantinya Tomy Satria Yulianto sebagai Ketua DPD Nasdem Bulukumba oleh Arum Spink.

Saat dikonfirmasi, Tomy Satria Yulianto kaget ketika mengetahui tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPD Nasdem.

"Itu merupakan surprise. Wah digantikan," kata Tomy yang juga Wakil Bupati Bulukumba kepada Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Pergantian itu baru diketahui Tomy ketika dihubungi wartawan yang ingin meminta tanggapannya.

"Pergantiannya pada Juni 2020. Awalnya saya pikir itu hoax," tuturnya.

Baca juga: Politisi Nasdem Usul Sanksi Tegas untuk Pelanggar Protokol Kesehatan

Tomy mengaku sampai hari ini tidak pernah menerima telepon atau dipanggil oleh DPW Nasdem Sulsel.

Hanya saja, Tomy menduga pergantian itu berkaitan dengan konsolidasi jelang Pilkada.

"Nasdem sebenarnya merupakan sinyal yang kuat dari DPW bahwa saya tidak diusung oleh partai meski belum ada rekomendasi dari calon tertentu. Tetapi sinyal DPW ke saya itu dibuktikan oleh seluruh anggota fraksi Nasdem kemudian melakukan konsolidasi politik pertama dengan calon bupati yang lain," jelas Tomy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com