Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Siswa SMP Jual Diri Demi Kuota Internet | Pemilik PS Store Tersandung Kasus Ponsel Ilegal

Kompas.com - 30/07/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Siswa SMP di Kota Batam menjual diri melalui penyalur prostitusi online. Untuk sekali kencan, ia bayar Rp 500.000.

Ia mengaku menjajakan diri untuk membeli kuota internet.

Masih di Batam, pengusaha asal Kota Batam, Putra Siregar, pemilik PS Store yang ditetapkan menjadi tersangka terkait tindak pidana kepabeanan buka suara.

Ia mengaku dijebak oleh rekannya sendiri pada tahun 2017 lalu. Ia diminta untuk membeli barang miliknya yang ternyata barang ilegal.

Dua berita dari Batam tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Siswi SMP jual diri untuk beli kuota

Ilustrasi prostitusiSHUTTERSTOCK Ilustrasi prostitusi
Siswi SMP di Batam nekat jual diri melalui penyalur prostitusi online untuk membeli kuota internet.

Siswi 15 tahun tersebut dijual dengan harga Rp 500.000 untuk sekali kencan.

Ia mengenal pelaku penyalur prostitusi online tersebut melalui jejaring sosial Facebook. Sang penyalur kemudian mengajari siswi tersebut dan mempromosikannya melalui akun MiChat.

"Awalnya korban mengetahuinya dari pelaku tersebut, tetapi belakangan korban sempat mempromosikan sendiri dan ada juga sesekali menggunakan pelaku," kata Kapolsek Batu Aji Kompol Jun Chaidir.

Prostitusi online yang melibatkan siswi SMP tersebut berhasil digagalkan polisi. Penyalur dan pemesan diamankan di Wisma Mitra Mall saat transaksi pada Rabu (22/7/2020) malam.

Mereka kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan polisi mengamankan barang bukti yakni dua ponsel dan uang tunai Rp 1 juta.

Baca juga: Demi Kuota Internet, Siswi SMP Nekat Jual Diri, Tarif Rp 500.000 Sekali Kencan

2. Ditangkap polisi, Putra Siregar mengaku dijebak

PS Store di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2020)KOMPAS.COM/WALDA MARISON PS Store di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2020)
Pengusaha asal Kota Batam, Putra Siregar, pemilik PS Store yang ditetapkan menjadi tersangka terkait tindak pidana kepabeanan, akhirnya buka suara.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari tim humas Putra Siregar pada Rabu (29/7/2020) dini hari, Putra menjelaskan bahwa kejadian penangkapan terhadap dirinya terjadi pada tahun 2017.

Saat penangkapan, ia masih bergabung di salah satu perusahaan. Sebelum penangkapan, ia diminta untuk membeli barang miliknya dan ternyata barang tersebut adalah barang ilegal.

Putra mengaku bahwa J terus mendesak agar dia mau membeli barang miliknya tersebut.

“Sementara saya belum lihat barangnya," jelas Putra.

“Aku dijebak, aku disuruh beli barang oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas Bea Cukai, aku dijebak,” tulis Putra melalui rilis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Pengakuan Putra Siregar: Saya Dijebak, Ini Hanya Persaingan Bisnis dan Itu Barang Teman...

3. Artis VS diamankan terkait prostitusi online di Lampung

VS (sweater garis) menghindari kejaran para jurnalis di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (29/7/2020). VS diduga terlibat kasus prostitusi daringKOMPAS.com/TRI PURNA JAYA VS (sweater garis) menghindari kejaran para jurnalis di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (29/7/2020). VS diduga terlibat kasus prostitusi daring
Seorang artis berinisial VS diamankan di salah sati hotel bintang empat di Telukbetung Selatan atas dugaan praktik prostitusi online.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan uang tunai Rp 15 juta dan transfer Rp 15 juta. Kuat dugaan uang tersebut untuk membayar prostitusi online yang melibatkan artis VS.

Selain VS, polisi juga mengamankan dua orang pria yang berinsial I dan M. Dua laki-laki tersebut diduga sebagai muncikari praktik prostituso online tersebut.

Baca juga: Artis VS Ditangkap Polisi di Hotel Bintang 4 Bandar Lampung Terkait Prostitusi Online

4. Aisyah 15 tahun terbaring di tempat tidur

Aisyah saat diberi minum oleh ibunya, Saelah.KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Aisyah saat diberi minum oleh ibunya, Saelah.
Seorang gadis di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Siti Aisyah hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya.

Ironisnya, kondisi kelumpuhan tersebut terjadi sejak Aisyah masih bayi. Terhitung hingga kini, kurang lebih sudah 15 tahun Aisyah terbaring tak berdaya di kasurnya.

Lantaran keterbatasan ekonomi, orangtua Aisyah yakni Saelah (48) dan Ramlan (55) tak bisa membawa anaknya berobat.

Aisyah terlahir normal. Namun saat berusia 4 bulan, Aisyah sakit setelah pulang dari hajatan pernikahan.

Ia kerap pingsan saat akan diberi makan. Sejak saat itu, Aisyah hanya berbaring tidur seperti orang lumpuh. Bahkan kadang tubuh Aisyah kaku seperti kayu.

Sehari0hari Aisyah hanya diberi bubur sachet dan air putih bergula. Perut Aisyah bisa membesar dan kembung jika diberi makanan lainnya. Tak hanya itu, kulit anak Aisyah juga keras dan mengelupas.

Baca juga: Kisah Pilu Aisyah Terbaring 15 Tahun, Bermula Pingsan Saat Hajatan, Disebut Diikuti Nenek Tua

5. Sekuriti terlibat pencurian 9 kerbau

ilustrasi kerbaushutterstock ilustrasi kerbau
Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan, salah satu pelaku pencurian sembilan ekor kerbau di Kota Cilegon diduga merupakan petugas keamanan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC).

Ia adalah RH warga Kelurahan Kebinsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

Selain RH, polisi juga mengamankan 4 pelaku lainnya yakni TAP, A, N, dan S.

Kini, RH bersama pelaku lainnya yakni TAP, A, N, dan S masih dilakukan pemeriksaan. Namun, kelimanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus pencurian sembilan ekor kerbau milik Kasino dan Purwanti menjadi perhatian publik. Kerbau tersebut akan dijual untuk hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.

Namun, pada Kamis 23 Juli 2020 dini hari, hewan ternaknya dicuri. Dari sembilan ekor yang dicuri, empat ekor kerbau ditemukan sudah dengan kondisi daging hilang dibawa pelaku.

Tersisa hanya bagian jeroannya. Sedangkan lima ekor belum sempat diambil dagingnya. Namun, sudah dalam kondisi mati dengan leher sudah disembelih.

Baca juga: 5 Pencuri 9 Kerbau di Cilegon Ditangkap, Salah Satunya Diduga Sekuriti PT KIEC

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hadi Maulana, Rasyid Ridho | Editor : Aprillia Ika, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com