Ibu hamil itu akan kembali menjalani tes swab setelah melewati masa karantina 14 hari atau menjelang lahiran.
Tujuannya selain untuk memastikan kesembuhan, juga untuk merujuk dimana ibu hamil itu akan melahirkan.
"Kita punya namanya bidan kelurahan. Dia yang mendampingi dari awal ibu hamil sampai dengan proses persalinan. Kemarin saat swab beliau ikut mendampingi juga supaya mengarahkan kalau pasien sudah negatif bisa melahirkan di mana pun. Kalau belum (masih positif) akan dirujuk ke rumah sakit khusus," kata dia.
Baca juga: Tembok di Depan Rumah Wisnu Akhirnya Roboh, Pembongkaran Dipimpin Bupati
Febria meminta ibu hamil yang sedang menunggu hasil tes swab menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Ia juga berpesan agar ibu hamil diminta untuk tidak stres dan menjaga imunitas tubuhnya.
"Tetap menjaga imun tubuhnya dan bahagia, itu kuncinya," ujar Febria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.