Bertambah 5, Total 36 Tenaga Medis RSUD Wonogiri Positif Covid-19

WONOGIRI, KOMPAS.com - Sedikitnya terdapat lima tenaga medis RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso terkonfirmasi positif Covid-19 dalam dua hari terakhir.

“Dari 106 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, 36 di antaranya tenaga medis dari RSUD Wonogiri,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek kepada wartawan, Rabu (29/7/2020) sore.

Jekek mengatakan, tenaga medis RSUD Wonogiri yang terinfeksi corona dipastikan tertular dari salah satu pasien positif Covid-19 dari klaster Pondok Sempon.

Sebab, salah satu tenaga medis berkontak erat dengan satu pasien dari klaster Pondok Sempon yang terkonfirmasi positif Covid-19 terlebih dahulu.

Baca juga: Kabar Baik, 66 Tenaga Medis Positif Corona di NTB Sembuh

Meski positif Covid-19, seluruhnya dalam kondisi sehat.

Mereka hanya menjalani isolasi di rumah sakit bagi yang memiliki keluarga.

Sedangkan untuk yang tidak tinggal dengan keluarga diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Saat ini semuanya dalam kondisi sehat,” kata Jekek.

Dikatakan Jekek, pihaknya masih menunggu hasil uji swab tenaga medis lainnya yang belum keluar.

Baca juga: Lagi, 17 Tenaga Medis Positif Corona karena Pasien Tak Jujur

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 29 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Para tenaga medis rumah sakit milik Pemkab Wonogiri itu diduga terpapar usai berkontak erat dengan pasien corona dari klaster Pondok Pesantren Sempon.

“Hasil uji PCR 46 tenaga kesehatan di RSUD Wonogiri menyebutkan 29 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Tenaga kesehatan rumah sakit yang positif Covid-19 terkolerasi berkontak erat dengan klaster Pondok Sempon,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (24/7/2020) siang.