PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menerangkan, hingga saat ini, sebanyak 5 dokter dan 12 paramedis di Kalbar terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Tenaga medis tersebut diduga terinfeksi karena pasien tidak jujur saat konsultasi kesehatan.
"Mereka masing-masing 15 orang di Kota Pontianak, 1 orang di Kota Singkawang dab 1 orang di Kabupaten Landak," kata Harisson kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Harisson menyebut, kendati ada 5 dokter yang terinfeksi, namun itu tidak terlalu berdampak pada pelayanan kesehatan masyarakat, karena masih dapat berkonsultasi secara telemedicine.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Mereka Terkena Covid-19 karena Pasien Tidak Jujur
“Dokternya kita isolasi, jadi tidak melakukan pemeriksaan secara tatap muka atau bertemu langsung. Namun dokternya dapat melakukan praktik atau konsultasi medis secara telemedicine,” ujar Harisson.
Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Jumat (8/5/2020) pukul 08.00 WIB, ada sebanyak 95 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.
Baca juga: Lagi, 2 Dokter Residen di Makassar Terinfeksi Covid-19,Diduga Tertular dari Pasien Tidak Jujur
Sebanyak 11 orang diantaranya dinyatakan sembuh. Tiga lainnya meninggal dunia. Sementara ada 12 pasien dirawat isolasi di rumah sakit dan 69 orang isolasi ketat di luar rumah sakit.
Kemudian masih ada ada 76 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium swab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.