Sidak Tempat Penjualan Kurban di Jombang, Ditemukan Kambing Tak Layak

JOMBANG, KOMPAS.com - Sejumlah petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat penjualan hewan kurban.

Salah satu tempat yang dikunjungi, pada Senin (27/7/2020), yakni tempat penjualan kambing kurban di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Di tempat penjualan kambing kurban milik Musthofa, warga setempat, petugas menemukan 2 ekor kambing yang sedang sakit.

Kepala Seksi Kesmavet dan Kesrawan Dinas Peternakan Pemkab Jombang, Fedi Widayanto mengungkapkan, selain kambing yang mengalami diare, ditemukan pula beberapa ekor kambing yang belum memenuhi kelayakan untuk dijadikan hewan kurban.

Baca juga: Istrinya Reaktif Rapid Test Covid-19, Wabup Jombang Karantina Mandiri Sepekan

"Temuan kami ada dua ekor kambing yang terkena diare dan beberapa kambing yang umurnya belum satu tahun. Untuk kambing-kambing itu, kami minta penjualannya ditangguhkan dulu," kata Fedi, kepada Kompas.com, di lokasi penjualan kambing kurban, Senin.

Fedi menuturkan, penangguhan penjualan kambing yang memiliki masalah kesehatan dimaksudkan untuk menjaga kesehatan masyarakat dari potensi gangguan penyakit.

Adapun bagi kambing yang memiliki umur terlalu muda, dikhawatirkan bisa mengganggu kepercayaan pembeli yang hendak menunaikan ibadah kurban saat Hari Raya Idul Adha.

"Bagi kami yang paling penting adalah hewan kurban harus dalam kategori asuh. Artinya aman, sehat, utuh, halal," ujar Fedi.

Sejauh ini, belum ditemukan adanya hewan kurban yang sakit parah dan berpotensi mengganggu kesehatan manusia.