Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinspirasi Stephen Hawking, Peserta UTBK Tunadaksa Ini Berjuang Masuk PTN

Kompas.com - 27/07/2020, 18:35 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Dia memilih Prodi Informatika karena ingin bisa menciptakan aplikasi atau alat yang memudahkan para difabel dalam beraktivitas.

Apalagi, dia menyenangi komputer dan ingin menguasai bahasa pemrograman.

“Karena saya pikir dengan kecerdasan buatan, penyandang difabel akan terbantu dan mudah-mudahan dapat mengurangi ketergantungan kami (difabel) pada orang lain” papar dia.

Museifah, orang tua Ihcsan mengaku, bangga pada anak semata wayangnya.

Dirinya selalu menemani aktivitas Ihcsan dan mendukung cita-citanya untuk menjadi seorang ilmuwan.

Baca juga: KPK Minta Keterangan Sejumlah Pejabat Pemkab Jember, Ada Apa?

 

Selain itu, juga mengingatkan agar tidak pernah merasa malu dengan kondisi tubuhnya.

“Jangan sampai kalah pada yang lain,” terang dia.

Sang ibu, yang merupakan penjahit, harus membagi waktu antara mendidik anaknya dan mencari nafkah.

Pada pagi hari, sang ibu mengantar sekolah Ichsan dan menitipkan pada teman-temannya.

Setelah itu, ia melanjutkan aktivitas bekerja untuk biaya pendidikan Ihcsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com