Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persawahan Ambles di Nyalindung Sukabumi, Tanahnya Masih Bergerak Secara Perlahan

Kompas.com - 23/07/2020, 22:00 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Kepala Seksi Pencegahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat mengatakan pihaknya akan menunggu hasil kajian dan rekomendasi secara resmi dari PVMBG - Badan Geologi untuk mengambil langkah selanjutnya.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian terkait penanganan sawah yang rusak. Saat ini ada tujuh pemilik sawah yang kehilangan mata pencahariannya," kata Nanang saat mendampingi tim PVMBG.

"Sementara rumah yang terancam akibat lahan persawahan ambles dan tanah bergerak berjumlah 11 rumah," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya lahan persawahan ambles di Kampung Caringin, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, mulai April 2020.

Hingga kini lahan persawahan milik warga itu masih terus bergerak secara perlahan. Dampaknya lahan persawahan tidak dapat ditanami kembali dengan padi.

Selain memporakporandakan kondisi tanah di lahan persawahan seluas sekitar 5 hektar, bencana geologi ini mengancam sedikitnya 11 unit rumah yang terletak di pinggiran persawahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com