Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jerinx SID Tantang Gugus Tugas Riau Soal Masuk Ruang Isolasi Tanpa APD...

Kompas.com - 18/07/2020, 05:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Pilih fokus tangani Covid-19

Merespons hal tersebut, Yovi mengatakan dirinya tidak akan menanggapi.

Bagi Yovi menanggapi hal semacam itu membuang energi.

Yovi mengatakan akan lebih fokus menangani Covid-19 dibanding meladeni tantangan Jerinx.

"Alangkah baiknya kalau kita tidak kehilangan fokus menangani Covid-19, dan melakukan lebih banyak hal yang positif dibandingkan menghabiskan energi untuk hal yang tidak perlu," kata Yovi.

Ia juga mengaku tak pernah menjawab apapun perihal tantangan Jerinx.

"Saya mau klarifikasi bahwa saya tidak pernah menjawab apapun terkait hal-hal yang disampaikan di media sosial tersebut," ujar Yovi dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi

Bermula pernyataan Yovi

Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19Shutterstock/Kobkit Chamchod Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19
Sebelumnya, Yovi memberikan tanggapan perihal masih adanya masyarakat yang tak percaya pada Covid-19.

Yovi berpendapat, Covid-19 benar-benar nyata. Ia berharap masyarakat tak menyepelekan apalagi menganggapnya biasa saja.

"Bisa saja mereka yang tidak percaya itu karena mereka tidak merasakan. Tapi kalau ingin tahu betul, boleh masuk ke ruangan isolasi pasien positif tanpa menggunakan APD dan kita buktikan apa hasilnya," kata Yovi.

Ia juga meminta warga tak terlalu percaya diri telah bebas dari Covid-19.

Sebab, ada banyak kasus orang tanpa gejala.

"Artinya jangan sampai takabur dengan keberadaan Covid-19. Kita selama ini bisa melihat beberapa pasien positif Covid-19 terdiri dari orang tanpa gejala (OTG). Jadi jangan terlalu yakin dan percaya diri bebas dari Covid-19," kata Yovi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com