Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Tak Tanda Tangani Surat Pemakaman Covid-19 Suami, Ibu Ini Laporkan Direktur RS

Kompas.com - 17/07/2020, 08:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Meninggal dunia, bersitegang mengenai pemakaman

Setelah sempat menjalani perawatan, suami Suliyah mengembuskan napas terakhirnya.

"Jam 5 sore masuk rumah sakit dan pukul 9 esok paginya meninggal dunia," kata dia.

Pada saat itulah, Suliyah sempat bersitegang dengan pihak rumah sakit perihal pemakaman jenazah suaminya.

Suliyah ingin suaminya dimakamkan di pemakaman umum Wonocolo.

Tapi pihak rumah sakit, menurut Suliyah, secara sepihak memakamkan suaminya di pemakaman khusus Covid-19 dengan dasar surat persetujuan yang ditandatanganinya.

Padahal Suliyah merasa tak menandatangani surat apapun.

Baca juga: Kisah-kisah Penjemputan Pasien Positif Corona, Warga Dipeluk agar Tertular hingga Petak Umpet dengan Petugas

Laporkan direktur RS

Ilustrasi hukumShutterstock Ilustrasi hukum
Suliyah kemudian melaporkan Direktur Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya berinisial RR.

Ia dilaporkan lantaran tuduhan pemalsuan tanda tangan.

Kuasa hukum Suliyah Sholeh mengatakan dirinya membawa salinan surat diduga bertanda tangan palsu yang dimaksud.

"Di surat pernyataan ada nomor telepon yang jelas bukan nomor telepon Bu Suliyah," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com