Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Pembangunan Gedung Untuk Cegah Corona, 35 Anggota DPRD Pasaman Berkantor di GOR

Kompas.com - 16/07/2020, 17:31 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sejak lima bulan lalu, 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman, Sumatera Barat terpaksa berkantor di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tuanku Rao, Pasaman.

Kondisi itu dikarenakan gedung DPRD Pasaman telah dihancurkan dan rencananya dibangun kembali pada Februari 2020 lalu.

"Namun sayangnya hingga sekarang belum dibangun kembali. Hal itu anggaran pembangunan Rp 20 miliar itu dialihkan ke penanganan Covid-19," kata Ketua DPRD Pasaman Bustomi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Penjual Sisik Trenggiling Ditangkap di Pasaman, Calon Pembelinya Buron

Bustomi mengatakan gedung DPRD Pasaman yang lama sudah berdiri sejak 1973 sehingga dibangun kembali dengan dihancurkan terlebih dahulu.

Proses penghancuran gedung sudah dilakukan pada Februari 2020, namun saat akan dibangun kembali terjadi pandemi Covid-19.

"Saat itu terjadi pengalihan anggaran pembangunan gedung DPRD untuk Covid-19 yang dilakukan tanpa sepengetahuan kita," kata Bustomi.

Baca juga: Belum Ditarik, 27.000 Buku LKS Gambar Wajah Wali Kota Padang Masih Beredar

Bustomi mengatakan pihaknya sudah meminta Pemkab Pasaman untuk mengembalikan anggaran pembangunan gedung tersebut karena saat ini sudah memasuki new normal sehingga ada recofushing anggaran.

"Kita minta segera Pemkab kembalikan anggaran dan bangun gedung DPRD Pasaman. Ini adalah marwah lembaga dan marwah Pasaman juga," kata Bustomi.

 

Panas dan Hujan

Bustomi mengatakan sejak berkantor di GOR Tuanku Rao, 35 anggota dewan terpaksa harus rela berpanas-panas dan kalau hujan datang terkena imbas air hujan.

GOR Tuanku Rao yang seharusnya menjadi sarana olahraga itu disulap menjadi kantor dengan membuat bilik-bilik dari tripleks.

Dari dalam bilik-bilik itu pimpinan dan staf DPRD Pasaman bekerja sehingga jauh dari kata representatif.

"Kita sudah sabar. Di dalam panas dan kalau hujan terkena imbas air hujan. Kita tidak ingin seperti ini terus," jelas Bustomi.

Bustomi mengatakan pihaknya sudah sering memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) agar segera membangun kembali gedung DPRD.

"Tapi kita kena PHP terus. Entah sampai kapan kita berkantor di GOR ini," kata Bustomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com