Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sara Connor, Pelaku Pembunuhan Polisi di Bali Bebas Besok

Kompas.com - 15/07/2020, 19:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sara Connor, warga Australia yang terlibat dalam kasus pembunuhan anggota polisi Aipda Wayan Sudarsa akan bebas pada Kamis (15/6/2020) besok.

Humas Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma mengatakan, setelah bebas dari Lapas Perempuan Kerobokan, Sara langsung diserahkan ke Imigrasi untuk pendeportasian.

Surya mengatakan, kemungkinan besar Sara akan ditahan sementara di Rumah Detensi Imigrasi Ngurah Rai hingga dideportasi.

Sebab, belum ada penerbangan ke Australia.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Polisi oleh 2 WNA di Bali

"Karena belum ada penerbangan akan ditahan dulu, di Imigrasi," kata Surya, saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).

Sara seharusnya bebas pada 20 Agustus 2021.

Namun, ia bisa bebas lebih cepat karena mendapatkan remisi dengan total sekitar setahun lebih.

Sara Connor, salah satu terdakwa pembunuhan anggota polisi sektor Kuta Aipda I Wayan Sudarsa divonis 4 tahun penjara oleh majelis hakim pengadilan negeri (PN) Denpasar pada Senin (13/3/2017).

Ia bersama kekasihnya dinyatakan terbukti bersama-sama menghabisi nyawa Aipda Wayan Sudarsa di Pantai Kuta, Badung, Bali pada 17 Agustus 2016.

Pembunuhan terhadap anggota polisi Aipda Wayan Sudarso berawal ketika Sara Connor dan kekasihnya David James Taylor (terdakwa dalam berkas terpisah) datang ke Pantai Kuta dekat Hotel Pullman, Legian, pada 17 Agustus 2016, pukul 03.45 Wita untuk bersantai sambil meminum masing-masing satu botol bir berukuran besar.

Sara Connor kehilangan tas yang dibawanya di dekat pesisir pantai tempat awal minum-minum bir.

Kemudian, kekasihnya, David James Taylor, melihat korban berdiri dengan gelagat mencurigakan.

Baca juga: Ini Motif Pelaku Penikaman Kanit Reskrim Polsek Utan

Terdakwa David menduga korban mencuri tas milik terdakwa.

Saat itu juga, David langsung menggeledah isi kantong saku celana maupun baju korban, sambil menanyakan di mana tas milik kekasihnya itu.

Sempat terjadi perkelahian antara keduanya dan terdakwa Sara yang sempat menolong David juga dijambak rambutnya oleh korban.

Karena terdakwa merasa terdesak, David yang dalam kondisi mabuk langsung memukul bagian belakang kepala korban sebanyak satu kali dengan menggunakan botol bir kosong yang ada di dekatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com