KOMPAS.com - MH (35) asal Masamba, Luwu Utara diamankan polisi setelah mengancam akan meledakkan gerai McDonals Makassar di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang pada Senin (12/7/2020).
Malam itu MH masuk ke gerai seperti pengunjung pada umumnya. Bukannya memesan menu, MH yang berhadapan dengan karyawan langsung mengancam akan meledakkan McDonalds.
Kepada karyawan, MH mengatakan corona adalah perbuatan Italia dan McDonads juga milik Italia.
Baca juga: Seorang Pria Ancam Ledakkan McDonalds Makassar, Polisi: Pelaku Benci Produk Barat
Setelah mengatakan hal tersebut, MH keluar gerai dan meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor.
Mendengarkan ancaman tersebut, karyawan dan pengunjung restoran ceepat saji tersebut langsung panik.
"Dia melakukan teror dengan cara mengancam dengan mengatakan corona adalah perbuatan Italia dan ini merupakan milik Italia dan akan dibom," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: Polisi Ledakkan Mortir Peninggalan Zaman Perang di Purbalingga
Polisi yang datang ke lokasi memeriksa rekaman CCTV. Di rekaman terlihat MH yang masuk ke dalam gerai.
Tak menunggu lama. MH ditangkap di salah satu masjid yang ada di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Kepada polisi, MH mengatakan ia mengancam akan meledakkan gerai tersebut karena tidak suka dengan produk luar negeri.
"Diduga motif pelaku karena yang bersangkutan membenci produk - produk luar negeri," kata Ibrahim. Saat ini MH masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.