Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Uji PCR Membludak, Tracing Covid-19 di Ponorogo Terhambat

Kompas.com - 15/07/2020, 09:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Membludaknya antrean pemeriksaan uji PCR di Jawa Timur menjadikan pencarian kontak erat pasien Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terhambat.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menunggu hasil 500 uji PCR yang belum keluar hasilnya sejak sepekan lalu.

“Saat ini laboratorium pemeriksa (BBLK) dalam kondisi overload sehingga antrean pemeriksaan semakin panjang dan rilis hasil juga lebih lama. Kondisi ini menjadikan kami tidak optimal mencari kontak erat kasus Covid-19,” ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, kepada Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: Telusur Santri Terpapar Corona, Pondok Gontor Miliki Alat PCR Sendiri

Ipong mengatakan, membludaknya antrean uji PCR disebabkan karena lonjakan kasus dalam jumlah banyak di berbagai daerah.

Untuk Kabupaten Ponorogo, sampai saat ini masih menantian 500 uji PCR yang belum keluar hasilnya.

Dalam keadaan normal, hasil uji PCR sudah dapat diterima dalam dua hingga tiga hari.

Namun, saat ini, sudah seminggu, Pemkab Ponorogo belum mendapatkan hasil uji PCR Covid-19.

Ditanya keberadaan alat PCR milik Pondok Modern Darussalam Gontor, Ipong mengatakan untuk mengoperasikan alat harus diuji dan membutuhkan persetujuan dari Kamenkes.

Saat ini, Pemkab Ponorogo sementara berkoordinasi dengan Kemenkes terkait pengujian dan persetujuan pengoperasionalan alat tersebut.

Baca juga: Hari Ini Bertambah 101 Kasus Baru Covid-19 di Bali, Mayoritas dari Klaster Pasar Kidul

Terhadap persoalan itu, Ipong mengimbau warga waspada dan makin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hingga Selasa (14/7/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Bumi Reog mencapai 82 kasus.

Rinciannya, 33 sembuh, empat meninggal dunia, tiga isolasi mandiri, sembilan isolasi di shelter, 21 isolasi di RSUD Ponorogo, satu isolasi di RSUD Ngawi dan 11 diisolasi di rumah sakit di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com