Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Suara Tembakan Saat Terduga Teroris Ditangkap, Warga: Dia Pegangi Anak Saya Buat Tameng

Kompas.com - 12/07/2020, 17:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pemuda berinisial MJI (22), warga Ngruki RT 01 RW 16, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo ditangkap Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan terorisme.

Dikutip dari Tribun Solo, penangkapan dilakukan hari Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam proses penangkapan, sempat terjadi kejar-kejaran hingga terdengar suara tembakan.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Kampar

Sembunyi di balik penjual es

Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris di sebuah rumah di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013).AFP PHOTO / USEP USMAN NASRULLAH / PIKIRAN RAKYAT Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris di sebuah rumah di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013).
Menurut saksi, anggota Densus 88 mendekati MJI saat naik sepeda ontel.

MJI lalu sempat melarikan diri dan dikejar polisi.

"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga anak saya. Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," kata Warno, seorang saksi, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Kota Ambon

Ilustrasi pistolSHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol

Bercak darah dan suara tembakan

MJI kemudian berlari ke tanah lapang di belakang warung es.

Warno yang sedang berada di rumah mengaku mendengar suara tembakan.

Dia juga melihat ada bercak darah yang tercecer di lokasi kejadian.

"Saya waktu itu di rumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," kata dia.

Baca juga: Perempuan Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Penyerangan Wakapolres Karanganyar

Meninggal di Semarang

Ilustrasi jenazah. Ilustrasi jenazah.
Selang sehari setelah penangkapan, MJI dikabarkan meninggal dunia.

Ketua RT setempat, Moelyadi Mulya membenarkan kabar meninggalnya MJI.

Dia bersama petugas juga menyampaikan kabar duka itu kepada keluarga.

"Kalau saya dapat informasi tadi malam setelah isya," kata dia seperti dikutip Tribun Solo, Minggu (12/7/2020).

MJI sempat dirawat di RS Bhayangkara lalu dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.

MJI hari ini dipulangkan dan akan dimakamkan ke TPU Muslim di Polokarto, Sukoharjo.

"Hari ini dimakamkan. Katanya nanti disinggahkan ke rumah (kontrakan) yang disini, sebelum dikebumikan," imbuh dia.

Baca juga: Sedang Isi BBM di SPBU, Terduga Teroris di Kalsel Ditangkap Densus 88

Ilustrasi Densus 88PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA Ilustrasi Densus 88

Pernah mondok di Tawangmangu

Moelyadi mengatakan keluarga MJI merupakan warga Mojosongo, Jebres, Solo, dan pindah ke Cemani sejak 2016.

Keseharian MJI tidak terlihat aneh. Setelah lulus SMA, dia sempat menjadi santri di salah satu pondok pesantren di kawasan Tawangmangu.

"Sebelum kejadian kemarin itu, dia sempat mondok di Tawangmangu, lalu ada kabar penangkapan itu," tutur Moelyadi.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Penangkapan Terduga Teroris yang Dihadiahi Tembakan oleh Densus 88 di Ngruki Sukoharjo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com