Pemuda 21 Tahun Diamankan Densus 88, Ada Katana, Topi Lambang ISIS, hingga Peralatan Listrik

KOMPAS.com - AR, seorang pemuda 21 tahun, diamankan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Brimob Polda Kalimantan Barat pada Jumat (5/6/2020).

AR diamankan di sebuah depot pengisian air minum di Jalan Raya Sungai Pinyuh, Kabupaten Menpawah, Kalimantan Barat.

Dari tangan AR, polisi mengamankan amunisi senjata api laras panjang, katana, dua buah pisang sangkur, satu boks peralatan listrik berupa solder, baterai, kabel, satu bungkus black powder, dan satu bungkus belerang,

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Mempawah Dapat Informasi ISIS dari Media Sosial

Selain itu, ada topi lambang ISIS, jaket loreng, dan buku berisikan informasi tentang jihad serta KTP, paspor, dan buku tabungan.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go mengatakan, AR mendapatkan informasi terkait ISIS karena bergabung di sebuah grup media sosial.

“Informasi sementara yang diterima, terduga tergabung dalam grup di media sosial yang membahas mengenai terorisme,” kata Donny dalam kepada wartawan, Jumat malam.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Mempawah Dapat Informasi ISIS dari Media Sosial

Tim Densus 88 juga telah mengamankan sebuah ponsel yang digunakan terduga untuk berkomunikasi dengan jaringannya.

“Barang bukti yang diamankan dan disita oleh Densus 88 sebuah ponsel yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai terorisme dan jaringannya. Selanjutnya yang bersangkutan diduga kuat bagian dari jaringan teroris,” ungkap Donny.

Baca juga: Setelah Diserang Simpatisan ISIS, Pelayanan di Polsek Daha Selatan Kembali Normal

Terkait penangkapan terduga teroris tersebut, Donny mengatakan, Polda Kalbar hanya mem-back up Tim Densus 88. Saat ini terduga teroris masih diperiksa oleh Densus 88.

“Polda Kalbar dalam hal ini melakukan back up saja. Terkait penanganan tindak lanjut dan kronologi pengungkapan menjadi domain Densus 88 Mabes Polri,” terang Donny.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Khairina)