MALANG, KOMPAS.com - Ngopi Uklam 87 menjadi salah satu alternatif wisata saat pandemi Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur.
Uklam merupakan bahasa walikan atau kata yang dibaca terbalik dari kata mlaku yang berarti jalan-jalan.
Selama ini, Malang dikenal dengan bahasa walikannya yang khas.
Baca juga: Resep Gulai Tempoyak Durian Ikan Patin, Kuliner Khas Jambi
Sesuai dengan namanya, Ngopi Uklam mengajak wisatawan berkeliling Kota Malang sambil menikmati sajian kopi.
Aktivitas wisata di tengah pandemi itu dioperasikan oleh Perusahaan Otobus Pandawa87 bersama salah satu distro tertua di Malang, Realizm87 dan Kafe Amstirdam.
Pandawa87 menyulap busnya seperti kafe dengan standar physical distancing.
Wisatawan duduk di kursi yang saling berhadapan dengan meja di tengahnya.
Baca juga: Manisnya Gula Aren, Warisan Turun-temurun Jadi Andalan Saat Pandemi
Bus itu lantas membawa wisatawan yang ada di dalamnya berkeliling Kota Malang.
Setiap wisatawan disuguhi kopi sebagai sajian selama menikmati pemandangan indah Kota Malang dari dalam bus.
Rute bus
Bus itu berangkat dari pusat Distro Realizm87 yang ada di Jalan Soekarno-Hatta.
Bus mengarah ke sisi utara melintasi Taman Krida Budaya menuju Patung Pesawat Soekarno-Hatta.
Bus kemudian melaju menuju kawasan Arjosari, menuju pusat oleh-oleh Kripik Tempe Sanan, melintasi Stasiun Malang, kemudian menuju Bundaran Tugu dan Balai Kota Malang.
Di Bundaran Tugu tersebut, bus berputar sebanyak dua kali sebelum menuju ke Alun-Alun Merdeka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.