Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersisa 1 Pasien Positif, Pemkab Maluku Barat Daya Yakin Segera Bebas dari Covid-19

Kompas.com - 08/07/2020, 17:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Maluku Barat Daya Doni Loira mengatakan, tersisa satu pasien positif Covid-19 di wilayah itu.

Doni mengatakan, satu pasien itu dirawat di perumahan dokter yang menjadi pusat karantina di Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Saat ini tersisa satu pasien saja, kondisinya sangat baik dan sedang dikarantina di perumahan dokter ya,” kata Doni saati dihubungi Kompas.com dari Ambon, Rabu (8/7/2020).

Awalnya, terdapat lima pasien positif Covid-19 di wilayah tersebut. Tapi, empat pasien dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

“Termasuk dua tenaga medis yang kemarin sembuh itu juga sudah dipulangkan ya,” katanya.

Baca juga: Tersangka Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana Menyesal, Ini Pengakuannya

Doni yakin Kabupaten Maluku Barat Daya segera terbebas atau menjadi zona hijau Covid-19. Sebab, tak ada pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah itu.

“Kita yakin kasus corona di sini segera berakhir, mudah-mudahan,” ujarnya.

Pencegahan

Doni menyebut, sejak kasus Covid-19 pertama ditemukan, gugus tugas setempat langsung melakukan tracing terhadap seluruh warga yang kontak dengan pasien positif.

Setelah itu, mereka dikarantina selama 14 hari. Para tenaga medis yang merawat tiga pasien Covid-19 pertama di wilayah itu juga dikarantina.

“Sehingga tidak ada potensi penularan lebih jauh, karena kita langsung cegah dan kita lakukan dengan ketat,” katanya.

 

Penanganan pasien Covid-19 juga berjalan baik. Tenaga medis dan pasien positif Covid-19 punya disiplin tinggi melawan virus.

“Jadi kuncinya itu disiplin baik dari tenaga medis dan pasien sama-sama disiplin, sehingga kita bisa isolasi virusnya hanya sampai di disitu saja,” katanya.

Baca juga: Kasus Perdana di Maluku Tenggara, 4 Warga Terkonfirmasi Covid-19

Kasus positif corona di Maluku Barat Daya pertama kali diumumkan pada 30 Mei 2020.

Saat itu ada tiga warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Lalu, gugus tugas kembali mengumumkan 2 tenaga medis positif corona di wilayah itu pada 26 Juni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com