Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Kejujuran Ojol Ini Menjadi Viral di Media Sosial

Kompas.com - 08/07/2020, 15:45 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ade Adfian Ahmad (47), warga asal Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu tukang ojek online (Ojol).

Aksi yang dilakukan Ade saat mengembalikan uang lebih bayar kepada konsumennya menjadi viral di media sosial.

Uniknya, pengembalian uang itu diserahkan bersamaan dengan surat yang diletakkan di bawah pintu rumah konsumen.

Baca juga: Menteri Nadiem Makarim Sebut SMAN 4 Sukabumi Luar Biasa

Awalnya Ade tidak berhasil bertemu dengan konsumen yang kelebihan bayar.

Ade secara spontan membuat surat permohonan maaf dalam secarik kertas sembari menyelipkan uang lebih bayar sebesar Rp 35.000.

Secarik kertas tulisan tangannya itu lengkap dengan nama, tanda tangan dan nomor ponsel.

Tiba-tiba surat yang dibuat Ade viral di berbagai media sosial, karena diunggah oleh konsumennya.

Ternyata konsumen tersebut kagum dengan ketulusan dan kejujuran ojol tersebut.

"Saya coba ketuk pintu rumahnya, tapi tidak ada orang dan kata tetangganya sedang bekerja, tidak ada siapa-siapa di rumah. Makanya, saya simpan surat permohonan saya dengan diselipkan uang lebih Rp 35.000," kata Ade saat ditemui Kompas.com di Jalan Tarumanegara, Kota Tasikmalaya, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Pemerkosa Anak Korban Pemerkosaan Ditetapkan sebagai Tersangka

Akibat tidak teliti

Ade tidak menyangka aksinya tersebut bakal diketahui banyak orang.

Menurut Ade, hal tersebut dia lakukan karena merasa bersalah, tidak teliti saat bertransaksi.

Setelah dicek, transaksi yang tercatat adalah non-tunai.

Sedangkan, konsumen yang baru diantar melakukan pembayaran secara tunai sebesar Rp 35.000.

"Saya juga enggak teliti Pak, karena pembayarannya double. Jadi saya hanya ingin mengembalikan uang lebih tersebut kepada konsumen," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Berterima Kasih kepada Jokowi, Ini Sebabnya

Awalnya, Ade mendapatkan pesanan atas nama Taufik, warga Perum Casablanca, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Ternyata, saat ke lokasi penjemputan, dia harus mengantarkan istri Taufik yang berseragam pegawai bank ke kantor BJB Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Setelah tiba di tempat tujuan, Ade mendapat bayaran secara tunai.

Tak berapa lama kemudian, saat berada di pertengahan jalan kembali ke wilayah Kota Tasikmalaya, Ade berhenti dulu untuk menikmati kopi di sebuah warung.

Saat mengecek, dirinya kaget dan baru mengetahui bahwa pembayaran konsumen menjadi dua kali.

"Di sana saya bingung, karena jauh saya buat surat dan ingin mengembalikannya ke rumahnya di Perum Casablanca Kota Tasikmalaya. Karena tidak ada orang di rumah itu, saya selipkan surat dan uang lebih Rp 35.000 di bawah pintu," kata Ade.

Ade langsung kaget saat ditelepon oleh kantornya dan diberitahu bahwa aksinya tersebut viral di Facebook dan Instagram.

"Saya kaget, saya dipanggil karena viral surat saya. Saya hanya berniat ingin mengembalikan uang lebih saja Pak," kata Ade yang bekerja dengan sepeda motor pink itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com