Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Lengkap Rektor Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Soal Video Viral Skripsi Dibuang

Kompas.com - 06/07/2020, 08:37 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Diberitakan sebelumnya, video bundelan skripsi dibuang di Kampus Universitas Lancang Kuning (UnilakPekanbaruRiau, beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 21 detik itu, bundelan skripsi bertumpuk di teras hingga ke halaman kampus.

Tampak dalam video itu, seseorang dari lantai dua membuang skripsi dari jendela.

Dari bawah, tampak pula seorang laki-laki sedang mengumpulkan bundel skripsi yang bertumpuk ke dalam karung berukuran besar.

Ada juga skripsi yang terlihat rusak dan lembaran kertas berserakan di rumput pekarangan kampus.

Menanggapi hal ini, Rektor Unilak Dr Junaidi memberikan klarifikasi.

Pertama, terkait video viral bahwa itu skripsi-skripsi lama dan telah rusak akan pindahkan ke tempat yang lain.

"Kemudian, sebagai bentuk tanggung jawab dari kelalaian tersebut, Kepala Pustaka Unilak telah diberhentikan dan diambil alih langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik," kata Junaidi dalam klarifikasi secara tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Junaidi menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi.

Dia juga menyampaikan, saat ini Unilak telah memulai program tempat penyimpanan karya ilmiah seperti skripsi dalam bentuk digital.

"Unilak beberapa tahun ini telah melakukan program digitalisasi karya karya ilmiah dari dosen dan mahasiswa," sebut Junaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com