Salin Artikel

Penjelasan Lengkap Rektor Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Soal Video Viral Skripsi Dibuang

Rektor Unilak Dr Junaidi memberikan penjelasan terkait kejadian viral tersebut.

"Terkait video viral tentang Universitas Lancang Kuning, saya mau menyampaikan beberapa klarifikasi," ujar Junaidi saat diwawancarai Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Pertama, bahwa skripsi tersebut merupakan skripsi lama yang sudah rusak dan harus dipindahkan ke tempat lain.

Kedua, pihaknya mengakui dan minta maaf  dengan cara pemindahan bundelan skripsi yang mestinya tidak dibuang seperti itu.

Ketiga, sebagai pertanggungjawaban, pihaknya telah mengganti Kepala Perpustakaan, karena ada kelalaian yang bersangkutan.

"Kami akui cara pemindahannya tidak benar. Dan itu tentu melukai kita, melukai insan akademis juga. Jadi, kepala perpustakaan sudah saya ganti, karena ada kelalaian dia. Sebenarnya dalam SOP kita tidak ada seperti itu. Ini lebih kepada human eror dalam memindahkan skripsi," jelas Junaidi.

Junaidi melanjutkan, bundelan skripsi yang dibuang dari lantai dua kampus itu terjadi pada Jumat (3/7/2020) lalu.

Dia menyebut skripsi tersebut adalah skripsi-skripsi yang sudah lama dan rusak, sehingga akan dipindahkan ke tempat lain.

Namun, pada saat pemindahan dengan cara dibuang, menurut Junaidi, ada mahasiswa yang diduga merekam kerja tersebut hingga beredar di media sosial.

"Kita gak tahu siapa yang merekamnya dan tiba-tiba sudah viral saja. Dan kami meminta maaf atas kejadian ini," pungkas Junaidi.


Diberitakan sebelumnya, video bundelan skripsi dibuang di Kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Riau, beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 21 detik itu, bundelan skripsi bertumpuk di teras hingga ke halaman kampus.

Tampak dalam video itu, seseorang dari lantai dua membuang skripsi dari jendela.

Dari bawah, tampak pula seorang laki-laki sedang mengumpulkan bundel skripsi yang bertumpuk ke dalam karung berukuran besar.

Ada juga skripsi yang terlihat rusak dan lembaran kertas berserakan di rumput pekarangan kampus.

Menanggapi hal ini, Rektor Unilak Dr Junaidi memberikan klarifikasi.

Pertama, terkait video viral bahwa itu skripsi-skripsi lama dan telah rusak akan pindahkan ke tempat yang lain.

"Kemudian, sebagai bentuk tanggung jawab dari kelalaian tersebut, Kepala Pustaka Unilak telah diberhentikan dan diambil alih langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik," kata Junaidi dalam klarifikasi secara tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Junaidi menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi.

Dia juga menyampaikan, saat ini Unilak telah memulai program tempat penyimpanan karya ilmiah seperti skripsi dalam bentuk digital.

"Unilak beberapa tahun ini telah melakukan program digitalisasi karya karya ilmiah dari dosen dan mahasiswa," sebut Junaidi.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/06/08371261/penjelasan-lengkap-rektor-universitas-lancang-kuning-pekanbaru-soal-video

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke