Jopi, pendaki asal Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, tiba-tiba keluar jalur pendakian dan meloncat ke semak-semak.
Saat itu, rekan-rekan korban sempat panik dan mencari jejak Jopi. Namun, mereka hanya menemukan sepatu, kaos kaki dan topi milik Jopi.
“Di sekitar daerah survivor terakhir kali diketahui, ditemukan sepatu, kaos kaki dan topi milik survivor. Setelah jarak 50 meter, tidak ditemukan jejak survivor. Selama 2 hari, rombongan mencari survivor dan mendirikan tenda di Pos 3,” jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Choirur Rochim,Senin (13/4/2020).