Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri Pendaki Hilang di Gunung, Ditemukan Nyaris Telanjang hingga Tak Terlacak

Kompas.com - 06/07/2020, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Dilansir dari Surya.co.id, Tim SAR akhrinya menemukan jasad Jopi pada Rabu (15/4/2020).

Jasad pendaki tersebut ditemukan lebih kurang 111 meter dari lokasi penemuan sepatu korban.

“TIM SAR gabungan pada pukul 13.56 berhasil mengevakuasi korban atas nama Jopi Pranata dalam meninggal dunia. Saat ini, sedang evakuasi dengan perjalanan sekitar 5 jam sehingga diperkirakan tiba pukul sekitar 21.30 wib,” ujar Dantim Basarnas Surabaya, Satrio Nurridanto.

Baca juga: Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Butak, Daki Gunung Tanpa Izin Saat Pandemi Covid-19

3. Pendaki hilang 100 hari di Gunung Arjuno

Pada Desember 2018, seorang pendaki asal Surabaya bernama Faiqus Syamsi hilang saat mendaki Gunung Arjuno, Kota Batu.

Lalu, usai pencarian lebih kurang 100 hari dari Tim SAR gabungan, jasad Faiqus ditemukan pada Jumat (5/4/2019).

Saat itu, tim penyelamat menemukan jasa Faiqus tinggal tulang belulag di atas Lembah Kijang dan di bawah Puncak Bayangan.

"Keluarga memastikan jika kerangka itu milik Faiqus Syamsi," kata Farid Kurniadi, Komandan Tim Pencarian, saat itu.

Seperti diketahui, Faiqus tercecer dari rombongan saat mendaki bersama enam rekannya.

Baca juga: 100 Hari Hilang di Gunung Arjuno, Siswa SMK Surabaya Ditemukan Tinggal Tulang

4. Tersesat di Gunung Lawu, Alvi belum ditemukan...

Pintu masuk pendakian Gunung Lawu melalui  Cemoro  Kandang. Lebih dari 50 pendaki tercatat di pintu masuk pendakian Cemoro Kandang sejak dibuka Senin kemarin.KOMPAS.COM/SUKOCO Pintu masuk pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Kandang. Lebih dari 50 pendaki tercatat di pintu masuk pendakian Cemoro Kandang sejak dibuka Senin kemarin.

Alvi Kurniawan, pendaki asal Desa Mejing, Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten Magelang, dilaporkan hilang saat mendaki puncak Gunung Lawu, 31 Desember 2018.

Menurut Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro, Alvi diduga tersesat setelah diajak balapan menuju puncak oleh seorang pendaki wanita asal Wonosobo.

Saat itu, menurut Yohan, mereka mengambil lajur pendakian Candi Cetho, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, Alvi mendaki Gunung Lawu bersama enam rekannya.

Namun, sampai Pasar Dieng sekitar pukul 12.15 WIB, pendaki wanita asal Wonosobo kecapekan hingga akhirnya Alvi melanjutkan sendiri mendaki ke puncak sendirian.

Hingga pencarian resmi dihentikan pada 8 Januari 2019, keberadaan Alvi belum diketahui.

(Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang, Kontributor Surabaya, Achmad Faizal, Michael Hangga Wismabrata, Luthfia Ayu Azanella | Editor: Bayu Galih, Farid Assifa, Diamanty Meiliana, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com