Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2020, 06:29 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com - Lantaran menuduh selingkuhannya memiliki laki-laki lain, SW (28) seorang pria di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan malah ditusuk oleh FT (25) yang merupakan wanita simpanannya sendiri.

Akibat kejadian tersebut, SW pun menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) setempat lantaran mengalami luka tusuk di bagian kaki.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Deli Haris mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Kamis (2/7/2029) kemarin di kontrakan tersangka yang berada di Kelurahan Kayuara, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.

Baca juga: Temui Selingkuhan Pasangannya, Wanita Ini Malah Dianiaya Suami

Curiga ada chatting mesra

Awalnya, korban SW menanyakan soal chatting-an mesra yang ada di ponsel FT.

FT pun telah dituduh oleh SW memiliki laki-laki lain sehingga membuatnya marah.

Pelaku yang saat itu sedang menyiapkan masakan untuk korban, langsung menusukan pisau ke kaki FT hingga iapun dilarikan ke rumah sakit.

"Korban telah mempunyai istri, dia sejak beberapa bulan lalu memiliki hubungan asmara dengan pelaku. Pelaku spontan menusuk korban karena kesal dituduh punya laki-laki lain," kata Deli salam pesan singkat, Senin (6/7/2020).

Baca juga: Diduga Berselingkuh, Seorang Kadus Tewas Ditusuk Kakak Ipar di Kantor Desa

Pelaku langsung ditangkap

Deli menjelaskan, pelaku langsung ditangkap petugas beberapa jam setelah peristiwa tersebut terjadi tanpa perlawanan.

Dari FT petugas mengamankan sebilah pisau yang ia gunakan untuk menusuk korban.

"Pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Untuk korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," singkat Deli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com