PALEMBANG, KOMPAS.com - MY (36) warga kawasan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri berinisial AL (36).
Kasus itu terungkap ketika MY melaporkan suaminya ke Polrestabes Palembang atas kasus penganiayaan, Jumat (26/6/2020).
Korban mengatakan, peristiwa itu bermula ketika ia mencurigai bahwa AL mempunyai wanita lain.
Baca juga: Cabuli Anak Yatim dan Aniaya Nenek Korban, Pria Ini Menangis Saat Ditangkap
Selanjutnya, MY mencari tahu dan mendapatkan nomor perempuan yang diduga adalah selingkuhan suaminya tersebut.
Lalu, MY mengirimkan pesan singkat kepada wanita berinisial WI tersebut untuk bertemu di kawasan Kecamatan Keramasan, Kota Palembang pada Kamis kemarin.
"Kami janjian di sana karena saya ingin bertemu perempuan itu agar tidak mengganggu suami saya lagi," kata MY kepada petugas saat membuat laporan.
Baca juga: Macan Tutul Berkalung Cip yang Memangsa 8 Anjing Berhasil Ditangkap
Ketika bertemu WI, MY terkejut karena melihat suamianya yakni AL juga berada di sana.
Bahkan, MY mengaku dipukuli oleh suaminya dan WI sampai akhirnya mengalami luka memar di bagian kepala.
"Tak sedikit pun suami saya membela, bahkan dia ikut menganiaya saya," ujar korban.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Herry membenarkan adanya laporan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa saat ini korban sedang dimintai keterangan oleh penyidik.
"Kasus ini akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), korban masih kita periksa," kata Herry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.