Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Bangkalan Bentak dan Usir Pemuda Tak Bermasker di Kafe

Kompas.com - 05/07/2020, 16:07 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Suasana sebuah kafe di Jalan KH Moh Cholil, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (4/7/2020) malam berubah tegang.

Puluhan pengunjung di kafe tersebut terkejut setelah ada yang dibentak oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra.

Tidak hanya dibentak, dua pengunjung tersebut diusir dan disuruh pulang lantaran enggan menggunakan masker.

Malam itu, Rama dan anggota Kodim 0829 Bangkalan, Polisi Pamong Praja Bangkalan, sedang melakukan patroli dan pengecekan protokol kesehatan di sejumlah lokasi.

Baca juga: Dokter di NTT Positif Corona Usai Pulang dari Bali

Tiba di kafe tersebut, petugas kemudian membagikan masker kepada pengunjung yang tidak menggunakan.

Namun, ada pengunjung yang memakai masker yang diberikan itu ketika ada petugas, lalu melepas lagi.

"Baru diberi masker masih dipakai, tapi kami belum pulang sudah dilepas lagi. Langsung kami suruh pulang, daripada dia dibawa ke kantor Polres, mending suruh pulang saja," terang Rama, Minggu (5/7/2020).

Rama menuturkan, dua pemuda itu diminta pulang karena mengabaikan imbauan yang dilakukan petugas.

Bahkan, keduanya tidak menghargai usaha petugas untuk menanggulangi corona.

Salah satu pengunjung, Dony Haryanto, mengatakan, kapolres nampak kesal dengan ulah kedua pemuda tersebut.

Baca juga: 2 Tenaga Medis Positif Corona Kontak dengan 25 Nakes Lain, Satu Puskesmas di Gianyar Bali Ditutup

Kapolres sampai menunjuk ke arah kedua pemuda itu dan meminta mereka pulang.

"Pulang kamu, kamu pulang," kata Dony, menirukan bentakan kapolres.

Hingga Sabtu kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, dikutip dari website resmi bangkalankab.go.id, mencapai 255 orang, dengan rincian 86 orang sembuh dan 34 meninggal dunia.

Sisanya, 135 orang masih dalam proses penyembuhan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com