Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kupang, 22 Orang Hilang

Kompas.com - 05/07/2020, 14:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan yang mengangkut 24 orang, tenggelam di antara perairan Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/7/2020).

"Kejadiannya barusan sekitar pukul 14.00 WITA,"ungkap Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari wibowo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu sore.

Akibat tenggelamnya kapal itu lanjut Bambang, dua orang berhasil selamat, sedangkan 22 orang lainnya masih hilang hingga.

Baca juga: Helikopter Dikerahkan Cari 13 ABK dari Dua Kapal yang Hilang di Pulau Simuk Nias

Bambang menyebut, dua orang tersebut diselamatkan oleh anggota kepolisian Rote Ndao yang saat itu sedang patroli.

Kedua warga yang diketahui berasal dari Tablolong, Kabupaten Kupang itu selamat, setelah memegang sebuah sampan yang terapung.

"Kapal yang membawa 24 orang itu membawa sebuah sampan saat berlayar. Sehingga pada waktu kejadian, sampan itulah digunakan dua orang yang selamat tersebut,"ungkap Bambang.

"Mereka hendak mencari ikan dan cumi di perairan Kupang dan Rote Ndao,"sambungnya.

Baca juga: Pendaki Hilang Misterius di Gunung Guntur, Malam Tidur di Tenda, Pagi Ditemukan Telanjang dan Lemas Dekat Mata Air

Dua warga yang selamat, selanjutnya dievakuasi ke atas kapal cepat yang saat itu melintas dari Rote menuju Kota Kupang.

Saat ini kata Bambang, dua warga yang selamat telah berada di Pelabuhan Tenau Kota Kupang dan selanjutnya dicek kesehatan mereka.

Sementara itu, tim gabungan dari Polda, Basarnas, Polres Rote Ndao dan Polres Kabupaten Kupang, sedang melakukan pencarian 22 orang yang masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com